Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Diseminasi Data Pengukuran Status Gizi melalui e-PPGBM Tahun 2022, bertempat di Meeting Room Hotel Al-Ikhlas Pekkabata, Kamis, 3 November 2022 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Balitbangren Camat Lokus Stunting, Kepala Desa, Kepala PKM, serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Polewali Mandar, H. M. Natsir Rahmat mengatakan, dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, maka diharapkan kolaborasi dari semua stakeholder terkait di wilayah Kabupaten Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Pemkab Polman Gelar Rapat Persiapan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Polewali Mandar Tahun 20220
• Bupati Polman Kunjungi Korban Kebakaran dan Angin Puting Beliung0
• Ustadz Muhammad Yusuf Sampaikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Wattang0
• Pemerintah Kecamatan Polewali Gelar Bimtek Terkait PRODESKEL0
• Mombi FC Kecamatan Alu Raih Piala Bupati Liga Desa Tahun 20220

“Polewali Mandar merupakan yang tertinggi di Sulawesi Barat, angka stunting, jadi bagaimana kita menurunkan angka stunting, maka harus digenjot bagaimana semua stakeholder terkait harus turun tangan semua, bagaimana cara menurunkan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar,” jelasnya.

Selanjutnya, Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes selaku Dosen dan Peneliti di Departemen Ilmu Nutrisi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar juga bertindak selaku narasumber pada pertemuan ini menjelaskan, saat ini penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar telah mengalami penurunan hingga 22 persen dari tahun sebelumnya sebesar 23 persen. Namun dari sebaran beberapa kecamatan, ada yang mengalami peningkatan dan juga ada yang mengalami penurunan. Olehnya itu, diharapkan untuk tetap meningkatkan koordinasi program intervensi sesuai target RPJMN Tahun 2024, yaitu menurun hingga 14 persen.

“Jadi di kesempatan ini, kami dari Universitas bersama Dinas Kesehatan kabupaten Polewali Mandar, menyajikan data status gizi e-PPGBM dari tahun 2019-2022. Kalau kita lihat data yang disajikan dari keseluruhan itu, khususnya indikator stunting sudah menurun hingga 22 persen dari tahun sebelumnya. Namun, kalau kita lihat dari sebaran beberapa kecamatan, ada memang yang masih mengalami peningkatan dan juga ada yang mengalami penurunan, sehingga sangat menyarankan yang mengalami peningkatan itu tetap meningkatkan koordinasi program intervensi dalam rangka untuk secara bersama mencapai sesuai target RPJMN Tahun 2024, yaitu menurun sampai dengan 14 persen,” tutupnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar