Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Lantunan Salawat bertema pujian dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW, menyemarakkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dirangkaikan dengan acara Tabligh Akbar terselenggara di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali bersama Penceramah Kondang asal Sidrap, Sulsel, Ustad Muhammad Yusuf, S.Sos., MA. Kehadiran beliau, mengundang antusiasme jamaah, yang menyampaikan hikmah maulid, pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai teladan membangun aqidah. Rangkaian acara lainnya, Khatamul Qur’an dengan prosesi Saiyang Pattuqduq sebanyak 25 ekor kuda. Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Bebas Manggazali, beserta KUA Kecamatan Polewali, Camat Polewali, Lurah Wattang, TNI-POLRI, Majelis Taklim, Tokoh Agama dan Masyarakat.

Rusdi Nursik, Panitia Pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW Kelurahan Wattang menyampaikan, dengan niat ikhlas dan tulus peringati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk peneladanan sikap Rasulullah dan pengenalan kepada generasi muda dengan salawat mempertahankan aqidah muslim.

Baca Lainnya :

• Pemerintah Kecamatan Polewali Gelar Bimtek Terkait PRODESKEL0
• Mombi FC Kecamatan Alu Raih Piala Bupati Liga Desa Tahun 20220
• Dua Desa di Polewali Mandar Mendapat Penghargaan Kampung ProKlim0
• “Bersatu Bangun Bangsa”, Pemkab Polman Gelar Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 20220
• Penempatan Warga Transmigrasi Penduduk Setempat UPT Ratte, DistransnakerESDM Polman Gelar 3 Agenda0

“Kami hormati segenap undangan yang hadir dirahmati Allah SWT, ucapan terima kasih kami masyarakat Pasar Baru Polewali atas kesediaan ustadz Muhammad Yusuf dapat hadir, mengingat padatnya jadwal yang beliau miliki. Semoga berbalas pahala berlipat ganda. Berharap usaha kita berkah, acara ini sebagai bentuk peneladanan sikap Rasulullah Muhammada SAW,” sebutnya.

Melalui ceramah hikmah maulid, Ustadz Muhammad Yusuf, S.Sos., MA mengatakan, peringatan maulid yang berarti mammaulud dalam bahasa bugis dan maulid dalam bahasa Indonesia, dua  istilah yang berbeda, yaitu maulid nabi,  peringatan kelahiran 9 atau 12 Rabiul Awal. Peringatan maulid pengertiannya telah lahir di muka bumi cahaya penerang rahmatan lil alamin Rasulullah Muhammad SAW,” sebutnya.

Usai menyampaikan hikmah maulid, beliau bersilaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar