- Perpisahan 99 Siswa SDN 060 Pekkabata Polman Penuh Rasa Haru dan Bahagia
- Dinas Kominfo SP Polman Gelar Rakor Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan SPBE Tahun 2024
- DPRD Gelar Rapat Lanjutan LKPJ Bupati Polewali Mandar 2023
- Pemkab dan Kajari Polman Tandatangani Nota Kesepakatan Penanganan Masalah Hukum
- 2 KK Korban Si Jago Merah Terima Bantuan dari Pemkab Polman
- Pelatihan Thematic Academy bagi Guru dan Siswa untuk Kembangkan Potensi, Teknologi, dan Informasi
- Konsultasi Publik Kedua Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Turut Berduka Cita, Pemkab Kehilangan Sosok Abdul Jalal Staf Ahli Bupati 2023
- Penandatanganan Komitmen Bersama PPDB T.A 2024/2025 yang Objektif, Transparan dan Akuntabel
- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
Bupati Polewali Mandar Tinjau Calon Lokasi Pembangunan Industri Sampah di Desa Tenggelang
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan peninjaun dua calon lokasi pembangunan industri sampah yaitu Desa Beroangin dan Desa Tenggelang. Hasil survey dari kedua lokasi tersebut, yang paling layak untuk dijadikan calon lokasi adalah Desa Tenggelang. Sehingga, kembali dilakukan kunjungan langsung oleh Bupati Polewali Mandar di calon lokasi pembangunan industri sampah di Desa Tenggelang.
Bupati Polewali Mandar menyebutkan salah satu daerah yang di survey untuk pembangunan industri sampah di Kabupaten Polewali Mandar yaitu di Desa Tenggelang, dan pabrik industri sampah yang akan dibangun, nantinya berfungsi mengolah sampah menjadi beragam manfaat.
Baca Lainnya :
- Bupati Polewali Mandar Resmikan Puskesmas Perawatan Kecamatan Matakali0
- DPRD Kabupaten Polewali Mandar Raker Monev Bersama Mitra OPD0
- Pastikan Kesiapan PTM, Kepala Disdikbud Polman Kunjungi SMPN 4 Polewali0
- Disiplin Prokes Covid-19, Sosialisasi Persiapan Pembentukan Puskesos SLRT Kabupaten Polewali Mandar0
- Disdukcapil Helat Rakor Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan0
“Jadi yang kita bikin disini bukan TPA atau tempat pembuangan akhir sampah, melainkan pabrik pengelolaan sampah. Hari Senin, Insya Allah, Saya akan berangkat melihat contoh pabrik briket yang ada di Tegal dan juga pengelolaan plastik, pembuatan aspal, inilah yang kita tinjau,” sebut AIM.
“Jangan lagi kita berpikir bahwa sampah itu kotoran dan bau, sama halnya dengan ikan, kalau baru ditangkap tidak diproses, bau, tapi setelah dimasak dan digoreng kita suka. Nah, inilah yang akan kita lakukan oleh Pemerintah Polewali Mandar,” imbuhnya.
Lanjut AIM, jika masih ada waktu, Ia juga akan ke Sumatera, tepatnya di Solok, karena di Solok sampah dijadikan solar, 500 liter per hari, dan dengan segala referensi atau contoh pengelolaan sampah yang ada. Ke depan rencana pembangunan industri pengelolaan sampah di Kabupaten Polewali Mandar bisa realisasikan.
Ketua BPD sekaligus Tokoh Masyarakat Desa Tenggelang, Nurdin menyampaikan, dengan akan dibangunnya industri pengelolaan sampah di Desa Tenggelang, Ia merasa senang, jika sampah bisa dikelola dengan baik dan tidak merugikan masyarakat.
“Hari ini Saya sangat senang, atas kehadiran Bapak Bupati Polewali Mandar untuk menyampaikan secara langsung. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh beliau itu bisa direalisasikan. Industri yang akan didirikan di Desa Tenggelang ini, demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Turut hadir menemani Bupati Polewali Mandar meninjau lokasi di Desa Tenggelang, Sekda Kabupaten Polewali Mandar, Kadis PUPR, Camat Luyo, Kepala Desa Tenggelang dan Tokoh masyarakat Desa Tenggelang.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar