Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Proses Maturitas SPIP pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Lainnya :

• Pemkab Polman Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2023 0
• Pipa PDAM Rusak, Petugas Terus Lakukan Perbaikan 0
• Dukcapil Go To Campus Unasman Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital0
• 50 Orang Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian Terhadap Korban Akibat Banjir Bandang0
• Semarakkan Hari Jadi ke-70, IKAHI Cabang Polman Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum0

Bimtek dilaksanakan guna memperkuat penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang merupakan mandat dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP. Setiap instansi pemerintah secara garis besar diwajibkan untuk menerapkan SPIP. Dimana penerapan dan penguatan SPIP merupakan salah satu cara untuk mewujudkan clean and good governance.

Pada kesempatan tersebut, Auditor Madya Perwakilan BPKP Sulawesi Barat, Mamat Zainal Mutakin menyampaikan, dengan adanya penilaian SPIP diharapkan terimplementasi sistem pengendalian intern, baik di tingkat OPD maupun Pemerintah Daerah.

“Di dalam melakukan pembinaan ini diantara yang kami lakukan adalah penyusunan pedoman terkait dengan penyelenggaraan SPIP dan bagaimana melakukan penilaian maturitas SPIP, baik di Kementerian, Lembaga maupun Daerah dan dalam hal ini kami melaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar. Minimal target kita tahun ini, mempertahankan nilai sebelumnya dan berharap bisa lebih dari itu. Dengan adanya penilaian maturitas penilaian SPIP ini diharapkan berjalan atau terimplementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar ini, baik di tingkat OPD maupun tingkat Pemda,“ jelas Mamat.

Hal senada diungkapkan oleh Inspektur Kabupaten Polewali Mandar, H. Ahmad Saifuddin, dirinya berharap agar seluruh OPD dapat memahami penyampaian selama pelaksanaan Bimtek, semakin baik penyelenggaraan SPIP, maka semakin baik juga tata kelola Pemerintah.

“Yang ingin dicapai bagaimana pengendalian resiko itu lebih dituntaskan karena untuk pencapaian level tiga itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang pertama adalah bagaimana menerima resiko itu, OPD itu dapat mengendalikan resikonya itu sendiri. Kita harapkan dalam semua perencanaan itu ada melekat manajemen resikonya, sudah mengetahui resiko yang akan dicapai. Kami juga mengharapkan semua OPD sudah bisa melihat resiko, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Kami sangat berterimakasih kepada BPKP yang sudah memberikan banyak informasi, tujuannya apa yang disampaikan ini dapat dimengerti oleh teman-teman OPD, supaya kita bisa mempertahankan atau lebih dari level tiga,“ kata Ahmad Saifuddin.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar