- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
Pipa PDAM Rusak, Petugas Terus Lakukan Perbaikan
Keterangan Gambar : Petugas terus lakukan perbaikan pipa PDAM pasca banjir pada Senin malam, 20 Maret 2023
Warta KominfoSP, Polewali Mandar - Pipa PDAM di wilayah Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi rusak parah akibat banjir besar disebabkan luapan air sungai karena curah hujan tinggi yang terjadi Senin malam, 20 Maret lalu.
Baca Lainnya :
- Dukcapil Go To Campus Unasman Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital0
- 50 Orang Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian Terhadap Korban Akibat Banjir Bandang0
- Semarakkan Hari Jadi ke-70, IKAHI Cabang Polman Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum0
- Seminar dan Workshop Kick Off Literasi Digital RTIK untuk Tenaga Pendidikan Makin Cakap Digital0
- Bupati AIM Terima Penghargaan Digital Government Award SPBE Summit 20230
Akibat kejadian tersebut, pipa dengan panjang 18 meter milik PDAM Wai Tipalayo Polewali Mandar yang berada di dua titik mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga suplai air bersih ke rumah warga saat ini terganggu.
Muh. Fadli M, SP, Direktur PDAM Wai Tipalayo Polewali Mandar mengatakan, pasca banjir petugas PDAM langsung melakukan identifikasi dan menemukan dua titik kerusakan yang cukup parah di pipa sepanjang 18 meter.
“Pasca bencana, berkat identifikasi secara langsung yang dilakukan oleh teman-teman yang ada di Anreapi, itu awalnya hanya menemukan dua titik pasca bencana yang titik awalnya setelah jalan longsor sekitar 10 meter ada pipa jatuh sekitar 18 meter. Itulah yang kita lakukan untuk intervensi langsung yang berlangsung selama lima hari ini, yang awalnya jaringan JDU pipa yang ada di dalam itu tergantung, akhirnya jaringan itu kita alihkan ke bawah, sehingga pada saat bencana susulan datang itu bisa kita antisipasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, hingga saat ini petugas terus melakukan perbaikan agar air dapat kembali dialirkan ke rumah warga pelanggan PDAM Wai Tipalayo.
“Nah pada saat pengerjaan sudah berlangsung selama lima hari akhirnya sudah selesai, namun ternyata masih ada beberapa titik-titik bocor kecil yang teman-teman dapatkan, dan hari ini kita langsung intervensi. InsyaAllah mungkin sekaligus permohonan kami sama masyarakat karena menyambut bulan suci Ramadhan kita tidak bisa nafikkan bahwa bencana bisa datang kapan saja, tapi Alhamdulillah InsyaAllah hari ini air kami kembali alirkan,” jelasnya.
Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar