Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Polewali Mandar salah satu kabupaten terbesar penduduknya di Sulawesi Barat. Oleh karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas Dukcapil) Kabupaten Polewali Mandar bersama Dinas Dukcapil Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Selasa, 21 Maret 2023. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Polewali Mandar H.M. Natsir Rahmat yang dihadiri Civitas Akademika Unasman dan Unit Kerja terkait. Kelebihan KTP Digital era mendatang, pemanfatan teknologi informasi semakin maju akan dibutuhkan akses data dalam rangka percepatan KTP Digital masyarakat desa. 

Baca Lainnya :

• 50 Orang Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian Terhadap Korban Akibat Banjir Bandang0
• Semarakkan Hari Jadi ke-70, IKAHI Cabang Polman Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum0
• Seminar dan Workshop Kick Off Literasi Digital RTIK untuk Tenaga Pendidikan Makin Cakap Digital0
• Bupati AIM Terima Penghargaan Digital Government Award SPBE Summit 20230
• PT. MSI Berbagi Tips dan Trik Berpenghasilan Jutaan Hingga Ratusan Juta Dimulai 250.0000

Ir. Nasir Adam, MMA Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar didampingi jajaran Dinas Dukcapil mengatakan, upaya sosialisasi Identitas Kependudukan Digital di era digital bagi kalangan kampus.

“Identitas Kependudukan Digital, bagaimana 25 persen dari jumlah Penduduk Kabupaten Polewali Mandar. Oleh karena itu, Disdukcapil mensosialisasikan program IKD. Dengan harapan dapat berkolaborasi, bisa menyebar ke seluruh masyarakat, dapat akses dengan perbankan dan BPJS,” katanya.

Drs. M. Ilham Borahima Kadis Dinas Dukcapil Provinsi Sulawesi Barat, mengharapkan target 25 persen dari jumlah penduduk berumur 17 tahun penduduk di Polewali Mandar menggunakan IKD.

“Kami dari Dinas Dukcapil Sulawesi Barat, mengharapkan target nasional yang sudah disampaikan dari Kemendagri, yang sudah berumur 17 Tahun di Polewali Mandar sudah menggunakan identitas KTP Digital di akhir Desember 2023 karena ada banyak kepentingan atau kemudahan. Ketika mayoritas di Polewali Mandar Sulbar ini menggunakan KTP Digital yang pertama kepentingan untuk penggunaan data kependudukan. Jadi seluruh Kementerian, Lembaga baik Departemen dan Non Departemen, Perguruan Tinggi, Perbankan menggunakan data terintegrasi datanya, karena kita di Dukcapil melaksanakan program penghapusan data kematian penduduk itu dua kali dalam setahun. Jadi akan banyak sekali keistimewaan atau keuntungan yang didapatkan lembaga pengguna data, ketika menggunakan data Dukcapil, contoh BPJS,” jelasnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar