- Dinas Kominfo SP Polman Gelar Rakor Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan SPBE Tahun 2024
- DPRD Gelar Rapat Lanjutan LKPJ Bupati Polewali Mandar 2023
- Pemkab dan Kajari Polman Tandatangani Nota Kesepakatan Penanganan Masalah Hukum
- 2 KK Korban Si Jago Merah Terima Bantuan dari Pemkab Polman
- Pelatihan Thematic Academy bagi Guru dan Siswa untuk Kembangkan Potensi, Teknologi, dan Informasi
- Konsultasi Publik Kedua Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Turut Berduka Cita, Pemkab Kehilangan Sosok Abdul Jalal Staf Ahli Bupati 2023
- Penandatanganan Komitmen Bersama PPDB T.A 2024/2025 yang Objektif, Transparan dan Akuntabel
- Rakor Reforma Agraria 2024, Wujudkan Penataan Akses Kepemilikan Tanah
- Pimpin Apel Pamong Praja, Kadis Kominfo SP Polman Sampaikan Penghargaan yang Dicapai 2023/2024.
Pimpin Apel Koordinasi Forkopimda, AIM Sampaikan Motivasi Prestasi dan Edaran Nomor 6 Tahun 2023
Keterangan Gambar : Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar pada Apel Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat bekerja bersama memajukan Polewali Mandar sebagai ikhtiar kolektif dalam pembangunan
Warta Kominfo SP,
Polewali Mandar - Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar pada Apel
Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat bekerja bersama
memajukan Polewali Mandar sebagai ikhtiar kolektif dalam pembangunan,
Jumat, 17 Maret 2023 di Halaman Kantor Bupati.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2023 dalam rangka pedoman dan petunjuk umum agar bulan Ramadhan ini dapat berjalan tertib dan aman, serta terhindar dari segala potensi yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban, khususnya di wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Hal ini disampaikan dalam sambutannya kepada seluruh jajaran, ASN, Satpol PP, Dishub, Bapas, UPTD, Pemadam Kebakaran, KPU, Bawaslu, Imigrasi dan Kankemenag, BUMN/BUMD, Perbankan yang mengikuti apel koordinasi.
AIM menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen, baik Forkopimda maupun BUMN dan BUMD, serta seluruh stakeholder atas pastisipasi dan kontribusinya selama ini, sehingga Polewali Mandar dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Lainnya :
- RAIMUNA Cabang I Resmi Ditutup oleh Bupati AIM0
- Seminar Eksistensi Diaspora Kolonisasi Mapilli, Rekomendasikan 1 September Hari Jadi Wonomulyo 0
- Dishub Bersama Organda Ajak Sopir Angkutan Taat Kewajiban Uji Kendaraan dan Retribusi Kartu Pengawas0
- Dishub Polewali Mandar Gelar Pengawasan Dokumen Angkutan Umum 0
- Pemkab Polewali Mandar Terima Penghargaan UHC Award 20230
“Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berterima kasih atas partisipasi dan kontribusinya selama ini, sehingga Polewali Mandar terus meningkatkan pelayanan masyarakat, memberikan rasa nyaman dan ketertiban serta memastikan masyarakat daerah ini merasa aman tanpa gangguan yang berarti. Saya mengajak elemen lapisan masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman untuk bekerja bersama, untuk memajukan Polewali Mandar sebagai ikhtiar kolektif kita seperti yang ditunjukan selama ini, dengan menampilkan koordinasi, kolaborasi sosial berskala besar, sehingga selama sembilan tahun kepemimpinan AIM BENAR telah mendapatkan 130 penghargaan di berbagai bidang, mulai level daerah sampai ke nasional ,” sebutnya.
Setelah berhasil menembus 7 besar SPBE nasional pada Februari lalu, di bulan Maret ini, Polewali Mandar kembali mendapatkan penghargaan UHC atau cakupan kesehatan semesta. Di mana setiap warga Polewali Mandar mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan secara gratis. Cukup dengan menunjukan indentitas kependudukan KTP ataupun Kartu Keluarga, maka sudah bisa berobat ke puskesmas dan rumah sakit.
Serangkaian
prestasi itu diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menyelesaikan tugas yang
menjadi pekerjaan rumah, yang harus diselesaikan di sisa periode AIM-BENAR. Meski tidak lagi menjadi yang terburuk di Sulawesi Barat, angka prevalensi stunting
hampir menyentuh angka 40. Ini artinya dari 10 balita di Polewali Mandar, 4 diantaranya terindikasi stunting.
Persoalan stunting tak boleh disepelekan, persoalan ini akan mejadi bom-waktu, terlebih tahun ini dan
tahun-tahun akan datang. Indonesia akan
mendapatkan bonus-demografi, di mana penduduk
usia produktif mencapai 70 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Dengan persentase sebanyak itu, bukannya menjadi
bonus, justru harus menghadapi bencana demografi.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjadikan stunting, terkait sampah dan kemiskinan, meski terdapat perbedaan persepsi, dapat dijadikan sebagai ikhtiar kolektif dan prioritas bersama, agar Visi Polman Maju Rakyat Sejahtera yang merupakan cita-cita bersama dapat diwujudkan. Terlebih pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212 yang memaksa untuk kembali melakukan refocusing anggaran ke bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar