Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka lebih meningkatkan kinerja percepatan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar khususnya di sektor pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Satuan Tugas Percepatan Penangan Covid-19 menggelar rapat monitoring dan evaluasi pelayanan/penanganan Covid-19 di sektor kesehatan, terlaksana Kamis, 12 Agustus 2021, bertempat di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar.

Bupati Polewali Mandar selaku Ketua Satgas Covid-19 H. Andi Ibrahim Masdar memberikan pengarahan dalam pertemuan satgas ini dan menuturkan, Pemerintah segera mencairkan anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga tenaga kesehatan bisa memaksimalkan pelayanan.

Baca Lainnya :

• 56 PNS Pemkab Polewali Mandar Ikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 0
• Wabup H.M Natsir Rahmat Serahkan Paket Bantuan Sosial bagi Lansia Terdampak Bencana Longsor 0
• Polres dan Pemkab Polewali Mandar Ikuti Vidcon Aksi Penanganan Covid-190
• Pertandingan Tennis Sambut HUT RI ke-760
• Wakil Bupati H.M Natsir Rahmat Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Masjid Al-Amin Kappung Baru Palece0

“Harus besok jalan, semua puskesmas, ringan-ringan langsung ke Wono saja. Proposal yang diajukan harus sudah ditandatangani besok, dengan bantuan sebanyak 500 juta. Jadi, tidak ada lagi alasan bagi tenaga kesehatan. Jalan saja dulu, nanti kita pantau apa lagi kekurangannya,” tuturnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Polewali Mandar sekaligus Sekretaris II Satgas Covid-19, H. Sukirman Saleh, SH., MM menyampaikan, telah selesai rapat satgas, berbicara internal terkait dengan pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19, khususnya untuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten Polewali Mandar.

“Jadi, yang dibahas tadi, yaitu pertama, kita telah membuat 1 grup yang khusus digunakan untuk berkomunikasi antara petugas-petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, mulai dari Kepala Puskesmas, Kepala Rumah Sakit untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan penangan khusus, atau hal penting yang perlu didiskusikan di grup tersebut. Kemudian, juga telah dibuatkan google form untuk melihat sampai sejauh mana ketersediaan tempat tidur, obat-obatan terkait dengan pelayanan covid, DMHP, oksigen, yang akan dipantau setiap harinya. Sehingga bisa diketahui setiap kekurangan dan kelebihan dalam pelayanan pasien covid-19 dan bisa saling mensuplay,” katanya.

“Kemudian terkait dengan SOP penggunaan sistem informasi rujukan terintegrasi (Sisrute) yang ada di Rumah Sakit dengan Puskesmas, dan telah disepakati bahwa respon dari Sisrute, paling lambat 15 menit harus sudah ada respon dari pihak Rumah Sakit, jika ada Puskesmas yang meminta. Terkait pasien-pasien yang meminta paksa pulang dari Rumah Sakit, kita akan cari solusinya, karena banyak pasien meminta paksa pulang, namun tidak mematuhi protokol kesehatan, sehingga bisa menularkan orang lain,” imbuhnya.

Sukirman juga berharap ke depan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar bisa terus ditekan, bisa turun dengan pelayanan dari tenaga kesehatan serta Satgas Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar sesuai dengan fungsi dan tugas-tugasnya masing-masing.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar