Peringatan HARGANAS di Polman, Penyuluh KB Lakukan Konvoi

By Admin Warta Kominfo 09 Agu 2023, 14:46:54 WIB Pemerintahan
Peringatan HARGANAS di Polman, Penyuluh KB Lakukan Konvoi

Keterangan Gambar : Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ke-30 Tingkat Kabupaten Polewali Mandar oleh DP2KBP3A lakukan konvoi para Penyuluh KB yang dilepas secara resmi oleh Bupati H. Andi Ibrahim Masdar star dari Kantor Kecamatan Wonomulyo menuju Pantai Mampie Galeso


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ke-30 Tingkat Kabupaten Polewali Mandar oleh DP2KBP3A lakukan konvoi para Penyuluh KB yang dilepas secara resmi oleh Bupati H. Andi Ibrahim Masdar star dari Kantor Kecamatan Wonomulyo menuju Pantai Mampie Galeso, Rabu, 9 Agustus 2023.


Baca Lainnya :

Dalam arahan Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar agar pihak terkait untuk saling berkolaborasi dan berkoordinasi bersama lintas sektor. AIM juga menyampaikan agar masyarakat waspada akan wabah El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

“Saya berharap dapat menurunkan angka stunting di tahun 2024. Olehnya itu diharapkan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, dan apa yang kita inginkan dapat tercapai. Saya juga menyampaikan karena saat ini musim kemarau, jadi dihimbau kepada masayarakat untuk hati-hati menggunakan air karena kemungkinan besar wabah ini diperkirakan hingga bulan Oktober, jadi harus hati-hati utamanya dalam penggunaan air agar juga dapat menyediakan penampungan air,” kata AIM.

Reski Murwanto, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan, dalam rangka penurunan angka stunting di Sulawesi Barat dapat dilakukan melalui jalinan kemitraan dengan lintas sektor baik pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media dengan harapan dapat menjadi ayah dan bunda asuh anak stunting.

“Terkait percepatan penurunan stunting di Sulawesi Barat kita melakukan intervensi langsung ke sasaran, pertama kita melakukan kemitraan dengan pentahelix dari mitra pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat dan tentunya media. Mitra-mitra tersebut kami juga berharap mereka semua bisa menjadi bapak atau bunda asuh anak stunting. Tadi kita sudah memberikan bantuan telur ataupun makanan sehat untuk keluarga yang bersifat stunting dari data tersebut kami dapatkan dari data hasil pendataan keluarga kami dan juga data tersebut adalah data by name by address yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat seluruh pemerintah, tapi tentunya dengan ada hal-hal yang harus kita lakukan seperti bersurat,” jelasnya.

Lebih lanjut Reski mengatakan bahwa percepatan penurunan angka stunting juga dapat dilakukan dengan cara menggalakkan pelayanan KB.

“Hal-hal yang perlu kami lakukan untuk percepatan penurunan stunting salah satunya adalah kita galakkan pelayanan KB karena dengan pelayanan KB itu ada hal yang bisa kita lakukan dengan mencegah 4T. 4T itu adalah terlalu banyak, terlalu dekat, terlalu sering dan terlalu mudah. Jadi dengan menggunakan alat kontrasepsi apalagi untuk ibu-ibu yang pasca persalinan sangat membantu ibu-ibu tersebut untuk mendidik anak, memberikan makanan bergizi ASI eksklusif ke anak atau bayi yang baru dilahirkan, sehingga ketika hal itu dilakukan maka stunting bisa segera diturunkan. Kemudian kami juga akan selalu berkoordinasi dengan mitra-mitra dan juga tim lapangan kami, petugas lapangan kami tim pendamping untuk melakukan intervensi langsung di sasaran,” tutupnya.

 

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook