- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
Bupati AIM Lepas Secara Resmi Mahasiswa KKN Kolaboratif Angkatan I
Keterangan Gambar : Program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif melibatkan enam lembaga pendidikan perguruan tinggi, diantaranya Unasman, IAI DDI, Stikes Biges, STAIN Majene, STIEB Polman, dan ITBM
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar melepas secara resmi mahasiswa KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Angkatan I yang siap mengabdi, bertempat di Halaman Kantor Bupati, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Lainnya :
- Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-78, Pemkab Polman Gelar Tournament Sepakbola Pelajar se-Kabupaten Polm0
- Distransnaker dan ESDM Polman Gelar Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster 0
- Jelang HUT RI, Sebanyak 512 Mahasiswa KKN Kolaboratif akan Disebar 47 Desa di Polman0
- Implementasi Peran Serta Masyarakat, BPBD Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana0
- Farmer Field Day, SL Genta Organik Berlangsung di Kec. Campalagian0
Program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif melibatkan
enam lembaga pendidikan perguruan tinggi, diantaranya Unasman, IAI DDI, Stikes Biges, STAIN Majene,
STIEB Polman, dan ITBM.
H. Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar mengatakan,
sangat mendukung adanya program KKN Kolaboratif antara Pemda dan Perguruan
Tinggi dalam rangka pembangunan Kabupaten Polewali Mandar yang lebih baik,
sehingga tugas pemerintah yang belum terlaksana dapat dilaporkan oleh mahasiswa
KKN berupa bukti foto, video dan laporan lainnya.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan
kerjasama bersama enam universitas untuk melaksanakan KKN Kobaloratif agar apa
pesan dari pemerintah dan program dari masing-masing Perguruan Tinggi bisa
saling membantu, seperti pekerjaan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial, terkait masalah administrasi desa bisa
berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, begitupun dengan
masalah stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, masalah pembangunan
di desa yang belum terselesaikan itu makanya mahasiswa bisa membuat seperti
foto, video untuk dilaporkan ke Pemerintah
agar dapat diantisipasi. Saat ini KKN Kolaboratif bersama Perguruan
Tinggi di Kabupaten Polewali Mandar dan Majene, dan berharap ke depan agar
melakukan KKN Kolaboratif bersama Perguruan tinggi se-Sulawesi Barat,” jelasnya.
Kemudian DR. Hj. Chuduriah Sahabuddin Rektor Unasman juga
selaku Ketua APTISI Wilayah IX-B Sulawesi Barat mengatakan, sebelumnya program
KKN hanya berkolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Desa, dan saat ini
dilaksanakan program KKN Kolaboratif antara Pemerintah Daerah dan enam
Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan program ini dapat terus berlanjut, bukan
hanya di tingkat Kabupaten Polewali Mandar dan Majene, tetapi di seluruh
Kabupaten di Sulawesi Barat.
“Dengan adanya KKN Kolaboratif ini, kita harapkan tidak
hanya sinergitas antar beberapa instansi, tetapi juga dengan organisasi,
komunitas. Dukungan dari Bupati sangat memberikan respon terhadap program yang
akan dilaksanakan mahasiswa kita di desa-desa. Jadi program kolaboratif ini
yang kita harapkan karena selama ini hanya antar desa dan kampus yang
berkolaborasi, tapi saat ini beberapa instansi, komunitas-komunitas dan
perusahaan ini bersinergitas untuk melakukan, menjalankan program-program yang
akan dijalankan oleh mahasiswa di lokasi. Jadi harapannya tentu silaturahmi
juga antar mahasiswa PTS agar mahasiswa bisa saling kenal, antar pimpinan dan
bisa menyampaikan ide-ide ke depannya karena KKN Kolaboratif tidak hanya
berjalan satu angkatan, namun berharap angkatan
selanjutnya dan bukan hanya di tingkat Kabupaten Polewali Mandar dan Majene,
tetapi di Sulawesi Barat,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa peserta KKN dari Unasman jurusan
Pendidikan Matematika, Ririn Putri Angraeni mengatakan, program KKN Kolaboratif
ini sangat baik karena para mahasiswa bisa menyampaikan ide-ide dan gagasan,
sehingga dapat berkolaborasi dalam menjalankan program KKN di wilayah
masing-masing.
Usai pelepasan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU
antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, selanjutnya mahasiswa yang
melakukan KKN Kolaboratif tahun 2023 telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar