Dinas PMD Gelar Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa Kelurahan dalam Penanganan Stunting di Polman

By Admin Warta Kominfo 09 Agu 2023, 14:42:53 WIB Pemerintahan
Dinas PMD Gelar Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa Kelurahan dalam Penanganan Stunting di Polman

Keterangan Gambar : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) melaksanakan kegiatan Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam penanganan stunting di Kabupaten Polewali Mandar


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) melaksanakan kegiatan Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam penanganan stunting di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 9-10 Agustus 2023 di Aula Sipamandaq.




Baca Lainnya :

Strategi nasional dalam rangka percepatan penurunan stunting salah satunya melalui 8 aksi konvergensi yang melibatkan peran lintas sektor. Peran Bapelitbang antara lain pengawalan dan penguatan 8 aksi konvergensi yang salah satu aksi beririsan dengan peran dan tugas KPM yaitu pada aksi  5 pembinaan pelaku dan pemerintahan Desa/Kelurahan yaitu KPM dan Tenaga Pendamping Keluarga.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa, Asrul Tonga menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa yang mempunyai tugas dan fungsi dalam hal mendeteksi dini, proteksi stunting yang ada di desa.

“Ini adalah kegiatan aksi lima pembinaan KPM yang merupakan bagian dari delapan aksi konvergensi stunting. Jadi aksi lima ini adalah peningkatan kapasitas bagi KPM, Kader Pembangunan Manusia di desa yang mempunyai tugas dan fungsi dalam hal mendeteksi dini, proteksi stunting yang ada di desa. Kegiatan ini kami laksanakan selama dua hari karena peserta yang kami undang ini sebanyak 80 desa dan dalam seharinya itu kami mengundang 40 desa. Yang menjadi lokus pelatihan KPM ini adalah yang masuk desa lokus dalam hal pencegahan penurunan stunting yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Materi yang diberikan tentu saja peran dan fungsi KPM dan bagaimana caranya melihat secara data terakhir tentang stunting yang ada di desa maupun kecamatan. Jadi yang kami harapkan di sini ada penyamaan persepsi tentang bagaimana pendataan itu penting, sehingga dalam hal penurunan dan pencegahan stunting ini bisa lebih terarah dan tepat sasaran. Dan terakhir kami meminta kepada KPM untuk selalu berkolaborasi dan berkoordinasi kepada tim yang ada di desa, baik itu yang ada di bidang desa TPK dalam hal pencegahan dan penurunan stunting di desa,“ jelas Asrul.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pendamping Desa Syukur Parallui selaku Narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, KPM di desa diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai personil yang bertanggung jawab mengedukasi masyarakat dalam hal pencegahan stunting.

Insert Syukur Parallui tenaga ahli dan pendamping desa

“Setelah memperhatikan Narasumber dan materi yang disampaikan pada pelatihan KPM ini tentu kita berharap banyak bagaimana kemudian KPM yang ada di desa ini mampu menjalankan fungsi dan perannya sebagai personil yang bertanggung jawab khusus melakukan upaya-upaya mengedukasi masyarakat dalam hal pencegahan stunting, karena dari segi kapasitas mereka sudah paham apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana caranya, kemudian kita pada unsur Pimpinan Kabupaten melakukan monitoring sejauh mana implementasi pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh kawan-kawan KPM yang ada di desa,“ kata Syukur.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook