8 Maret, Penetapan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar

By Admin Warta Kominfo 08 Mar 2023, 15:06:14 WIB Pemerintahan
8 Maret, Penetapan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar

Keterangan Gambar : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Seminar Budaya terkait Penetapan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dalam rangka Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Seminar Budaya terkait Penetapan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar dan Penyusunan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Daerah (RIPKD) dengan tema “Mewujudkan Hari Kebudayaan sebagai Penguatan Pemajuan Kebudayaan Polewali Mandar“, Rabu 8 Maret 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar.

8 Maret ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan, karena pada tanggal tersebut, 8 Maret tahun 1971, pertama kalinya dilangsungkan Diskusi Ilmiah (Seminar) yang membahas Kebudayaan dan Sejarah Mandar oleh para Intelektual, Tokoh Budaya, Tokoh Adat, dan Tokoh Politik pada masa itu.

Baca Lainnya :

Sebelumnya pada tanggal 7 Maret 2023, telah dilaksanakan Pementasan MARROMA, yaitu sebuah pementasan yang dikemas dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar. Menampilkan berbagai macam pertunjukan, seperti Tarian, Lagu Khas Daerah Mandar dan Passayang-sayang.


“Malam ini, kita sedang menyaksikan pementasan MARROMA, yaitu acara yang kami kemas dalam rangka menyambut Hari Kebudayaan Polewali Mandar yang insyaallah kami akan sepakati besok pada seminar di tanggal 8. Tujuannya pun, kami ingin melaksanakan dan mengemas suatu hari yang memang nanti disakralkan dalam hal bagaimana melestarikan dan mengembangkan serta melindungi semua aset-aset budaya Polewali Mandar yang akan diputuskan di Hari Kebudayaan ini dan kami harapkan seluruh lapisan masyarakat, tentunya juga terkhusus pada Budayawan, Penggiat Budaya, Pelestari dan Pemerhati Budaya, kami minta dukungannya atas kelancaran dan kesuksesan acara kebudayaan, yaitu seminar kebudayaan dalam rangka untuk menyambut Hari Kebudayaan di Polewali Mandar,“ kata Andi Masri.

Seminar Budaya terkait Penetapan Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar dan Penyusunan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Daerah (RIPKD) dihadiri para Budayawan, Tokoh Adat, Camat dan Kepala desa.

Polewali Mandar merupakan salah satu pusat budaya dan orang yang baik adalah orang yang memahami tentang budaya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya.

“Kita ingin maju, kini ingin jadi manusia yang sempurna harus memahami tentang budaya, Polewali Mandar ini adalah Pusat Budaya, manarang pai tau sipakatau, sipakalaqbiq, siasayanni, mane malai tau jari tomacoa. Semua orang punya harga diri, kalau orang yang memahami harga diri masing-masing, itulah ciri-ciri orang yang berbudaya dan orang yang berbudaya insyaallah masuk surga,“ kata Bupati.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA, Dosen Departemen Antropologi UNHAS, menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya berharap agar kegiatan terkait Kebudayaan di Polewali Mandar, terus dikembangkan  dan dikemas lebih terstruktur agar dapat bernilai ekonomi bagi Kabupaten Polewali Mandar itu sendiri.

“Marroma itukan kalau tidak salah, artinya menyambut Hari Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, ini suatu prestasi yang luar biasa menurut saya karena tidak jarang, Pemeritah Daerah Kota itu melaksanakan tentang Kebudayaan bersamaan dengan hari peyambutan Hari Kebudayaan Kabupaten yang bersangkutan. Polewali Mandar saya kira menjadi terdepan menggagas seperti ini. Nah, kami dari UNHAS bersama dengan teman-teman dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman itu menggagas penyusunan rencana induk pemajuan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar. Dasar utamanya sebenarnya Undang-Undang Nomor 5  Tahun 2017 dengan beberapa aturan-aturan lain, kemudian dokumen dasar penyusunan RIPKD itu adalah dokumen pokok-pokok fikiran dari kebudayaan daerah. Sambutan dari Bupati, beliau sangat apresiatif dan mensupport apa yang kami lakukan hari ini. Kita semua yang hadir pada hari ini sudah satu frekuensi, berjanji dan bersepakat untuk memajukan Kebudayaan di Polewali Mandar. Harapan kami sebenarnya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, karena kalau ini dikemas dengan rapi, terstruktur, kebudayaan itu bisa bernilai ekonomi. Sekali lagi saya katakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menjadi garda terdepan di Sulawesi Barat,“ jelas Pawenari.

Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook