Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Sebagai salah satu upaya mempromosikan Potensi Wisata dan kearifan local di Kabupaten Polewali Mandar, Pemerintah Desa Buku, Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Tanjong Buku Fest 2022, dengan tema “ Kearifan Lokal Sebagai Produk Wisata “ yang dipusatkan di Pantai Tanjung Buku selama dua hari, 10-11 Desember 2022.

Baca Lainnya :

• Polewali Mandar Berhasil Raih Penghargaan pada Anugerah Kebudayaan Indonesia 20220
• Cegah Stunting, DP2KBP3A Polman dan BKKBN Gelar Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat 0
• Bupati AIM Kukuhkan Pengurus SAKO Ma\'arif NU Sulbar0
• Kenalkan Objek Wisata Bahari Polman, Pemkab Bersama Kawao Art Management Gelar Lapeo Beach Festival 0
• DLHK Polman Gelar Rapat Pemeriksaan DELH RSUD Hajjah Andi Depu0

Adapun kegiatan yang digelar diantaranya Pakkottau (Pencak Silat Tradisional), Pertunjukan Passessere’ (Nelayan Pencari Ikan Seribu atau Penja), Talk Show Pengembangan Ojek Wisata Untuk Pertumbuhan Ekonomi Desa, Lomba Permainan Tradisional “Katto-katto”,  Penanaman Pohon di area Pantai dan camping dengan suguhan panorama pantai tanjong buku .

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi menyambut baik kegiatan Festival Tanjong Buku, dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal, untuk mengembangkan Potensi Wisata yang ada di Polewali Mandar. 

“Kepala Dinas Pemuda Olahrag dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi memberi apresiasi yang cukup besar pada penggiat wisatawan kita dan dibantu dengan Pemerintah Desa yang dapat melaksanakan kegiatan seperti ini. Tentunya harapan kami, dengan adanya festival ini menjadi langkah awal, daripada kita mengambangkan objek wisata dan tahun-tahun selanjutnya tetap kita laksankan, disamping daripada kita membantu ekonomi kreatif masyarakat, kita juga kembangkan objek wisata kita yang ada di Polman “ Kata Andi Parial.

Diskesempatan yang sama, Aminuddin Kepala Desa Buku Kecamatan Mapilli menjelaskan, Festival Tanjong Buku merupakan kerja sama antar Pemuda yang ada di Desa Buku dan Sejumlah Komunitas.

“Saya kira ini , tentu kita masih mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, bagiaman Pemrintah Kabupaten bisa mengintervensi bantuan yang masuk di desa buku, itu yang pertama. Yang kedua tidak terlepas dari kerja sama dari semua pemuda yang ada, menggali semua potensi yang ada di desa buku supaya wisata ini bisa berkembang. Alhamdulillah selama ini, selagi kami mampu baik itu berupa fikiran, materi kita akan selalu kasi bantuan kepada mereka. Saya tekankan kepada pemuda pemuda, bahwa selaku masyarakat desa buku ini bisa menjadi masyarakat sadar wisata, maksudnya siap menjadi tuan rumah dimana tamu kita itu dari berbagai macam. Mulai dari cara kita melayani pengunjung, dan itu yang sangat mempengaruhi juga “ Jelas Aminuddin.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Pemerintah Desa telah membangun dan mengembangkan Pantai Tanjong Buku dengan memanfaatkan bantuan dari Kementerian Desa.

“ Yang perlu diangkat di Desa Buku, selain dari wisata pantai itu kulinernya. Saya mengharapkan kepada semua masyarakat khusunya para penambang dan nelayan, jika memasang harga, apakah itu menu kalau bisa dibawah standar harga agar masyarakat diluar sana mudah datang kesini artinya ada perbandingan harga diluar dengan disini, karena Alhamdulillah disini salah satu desa yang menghasilkan ikan penja, tidak semua daerah bisa menghasilkan penjna. Ini bantuan dari Kementerian Desa dan Alhamdulillah, dari 144 Desa di Polman Cuma Desa Buku yang dapat tahun ini. Jadi dari Kementerian Desa ini kita bangun 5 buah Gazebo, 1 Aula dan 1 Resto, adapun jalan setapak yag dilengkapi deng WC “ Tutup Aminunddin.

Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar