Warta Kominfo SP, Polewali Mandar- Kebutuhan masyarakat akan sanitasi dan air bersih harus menjadi perhatian utama, baik oleh Pemerintah Pusat, Daerah maupun Pemerintah Desa. Hal tersebut yang menjadi alasan dilaksanakannya Sosialisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Polewali Mandar, Jumat, 24 Februari 2023, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar, Abdul Jalal, SH, MM, dalam sambutannya mengatakan, sebagai kegiatan yang berbasis masyarakat, maka diharapkan keterlibatan dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait.

Baca Lainnya :

• 130 Peserta Ikuti Kegiatan Jurnalistik Day ke IV MAN 1 Polman0
• Olahraga Bersama, TNI-Polri dan Pemkab Polman Bangun Kebersamaan 0
• Bupati AIM hadiri event BIMP-EAGA Maritim 20230
• BPS Polman Gelar FGD Penyusunan Kabupaten Polman Dalam Angka 2023 dan Pembinaan Statistik Sektoral 0
• Bupati AIM Tinjau Langsung Kenaikan Harga Beras di Pasar Sentral Pekkabata0

“Tadi disampaikan bahwa ada beberapa desa yang sudah mendapatkan penghargaan dari pelaksanaan program ini dan memang kita berharap bahwa program ini adalah program kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah. Sebagai kegiatan yang berbasis masyarakat, tentu harapan kita kegiatan ini betul-betul melibatkan masyarakat. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengelolaan, sehingga betul-betul dapat dinikmati masyarakat nantinya,“ kata Abdul Jalal.

Sementara itu Ketua PPK Air Minum Sulbar Husain HS, ST, MT berharap agar kegiatan tersebut terus berlanjut dan semua desa dapat terlayani dengan baik.

“Alhamdulillah kegiatan ini, secara masif sudah mengintervensi ke 91 desa pada tahun 2021, selanjutnya 2022 ada 10 desa dan tahun ini ada 6 desa. Jadi satu harapan kita bersama yang hadir di ruangan ini, ayo kita support kegiatan ini, mudah-mudahan bisa terus berlanjut, sehingga ke depan desa yang berada di Kabupaten Polewali Mandar ini bisa mendapatkan air minum melalui Pamsimas, maupun kegiatan Pamsimas yang dibiayai oleh APBD. Jadi harapan kami, semua desa bisa terlayani dengan baik,“ kata Husain.

Jamaluddin, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Balitbangren Kabupaten Polewali Mandar menjelaskan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi tersebut untuk menyamakan persepsi terkait tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan Pamsimas tahun 2023.

“Pada hari ini kita melakukan sosialisasi di tingkat Kabupaten, kegiatan Pamsimas untuk tahun 2023. Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi, seperti apa tahapan yang harus dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pamsimas tahun 2023 ini. Dari 31 desa yang diundang ini, ada 9 desa yang akan menjadi lokus desa sasaran tahun ini dan 22 desa lainnya yang diundang tersebut, itu akan diseleksi, akan bersaing untuk tahun anggaran 2024. Diharapkan nanti 22 desa yang diundang tersebut yang belum mendapatkan tahun ini, dapat memasukkan pernyataan mengingat kepada Ketua Pokja PKP untuk selanjutnya kita akan seleksi dan pada tahun 2024 nanti akan ditetapkan desa mana yang akan mendapatkan kegiatan Pamsimas,“ jelas Jamaluddin.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar