Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Polewali Mandar, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) IX dan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) II tingkat Kabupaten Polewali Mandar, terlaksana Kamis, 4 Maret 2021, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar.

Adapun pelaksanaan kegiatan STQH IX dan MQK II Tingkat Kabupaten Polewali Mandar tahun ini, diikuti 16 Kecamatan, dijadwalkan mulai tanggal 25-31 Maret 2021, dimana  Kecamatan Polewali terpilih sebagai tuan rumah dengan rincian lokasi yaitu: Masjid Agung Syuhada Pekkabata sebagai lokasi utama pembukaan STQH dan MQK, Masjid Ar Rahman Pekkabata, Masjid Bir Ali Kompleks Kantor Bupati, dan Aula Kantor Kemenag kabupaten Polewali Mandar.

H.M Natsir Rahmat Wakil Bupati Polewali Mandar sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Polewali Mandar mengharapkan, agar para panitia untuk menyiapkan pemondokan bagi para peserta dan dalam pelaksanaan seleksi tetap dengan melakukan secara protokol kesehatan. Ia juga meminta panitia untuk diadakannya posko kesehatan yang disiapkan selama berlangsungnya kegiatan ini.

Baca Lainnya :

• Fomi Sulbar Gelar Pelantikan, Upgrading dan Rapat Kerja 0
• Kanwil Kemenkumhan Sulbar Gelar Kegiatan Peningkatan Pemahaman Penyusunan Naskah Akademik dan Progra0
• 168 Peserta Asal Provinsi Sulawesi Barat Ikuti Seleksi Timnas Sepak Bola0
• Bupati AIM Ingatkan Jajarannya Tindaklanjuti Rekomendasi Hasil Supervisi Pelayanan Publik Ombudsman0
• 70,64%, Cakupan Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan per 26 Februari 20210

"Meminta kepada  panitia pelaksana untuk mengundang Camat pada rapat selanjutnya untuk menentukan pondokan para peserta, dimana dalam pelaksanaan seleksi nanti menerapkan protokol kesehatan, jangan rombongan untuk masuk ke Masjid, kalau bisa diberi layar diluar, yang masuk sekitar 6 orang saja" kata Natsir.  

Kafilah Kecamatan yang hadir di acara Pembukaan maksimal berjumlah 20 orang, yang secara teknis 6 orang hadir di ruang Masjid dan 14 orang lainnya ditempatkan di tenda luar pelataran Masjid. Setiap kafilah  Kecamatan menyiapkan video berdurasi maksimal 5 menit yang memuat gambaran kondisi kafilah Kecamatan sebagai pengganti devile.

Kemudian, Akomodasi kafilah disiapkan oleh Panitia Pelaksana dengan tetap melakukan koordinasi dengan kafilah dari kecamtan, dan peserta lomba yang akan tampil, telah berada di pondokan kafilah paling lambat 6 (enam) jam sebelum tampil.

Muhammad Nawir, S.Sos,  Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan STQH dan MQK mengatakan, terkait pelaksanaan kegiatan STQH dan MQK akan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga diharapkan pada pelaksanaan kegiatan nantinya ada pembatasan jumlah orang yang hadir.

"Secara teknis nanti kami akan lakukan saat pembukaan itu, bagaimana kita menggunakan teknologi seperti yang sudah dilakukan baik di tingkat Nasional dan Provinsi yang dilakukan secara virtual, sehingga orang yang hadir dalam pembukaan nanti hanya orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terkait dengan peserta, kami akan siapkan pemondokan yang bersifat rumah singgah, lima jam sebelum mengikuti lomba berada di rumah singgah yang disiapkan untuk menghindari kerumunan dan tidak melanggar protokol kesehatan," kata Muhammad Nawir.

Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Polewali Mandar,  M. Athar. S, S.HI, menyampaikan, lomba STQH dan MQK tahun ini jumlah peserta  dibatasi karena pandemi Covid-19, untuk STQH hanya kategori anak-anak dan dewasa, sedangkan MQK khusus untuk Ula, Wustha dan Ulya.

“Secara umum lomba STQH tahun ini sedikit berbeda karena pada cabang lomba tilawatil qur’an yang bisa mengikuti hanya kategori anak-anak dan dewasa, tidak ada remaja, untuk hifzil qur’an mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20, dan 30 juz. Kemudian, untuk Tafsir Qur’an bahasa arab, ada juga hadits untuk 2 cabang lomba yaitu 100 hadits dengan sanad dan 500 hadits tanpa sanad. Sedangkan yang terbaru MQK ada 3 tingkatan yaitu: Ula, Wustha dan Ulya, dengan lomba ushul fiqih dan nahwu.”Ungkapnya

Syarifuddin Wahab, Camat Polewali mengatakan, sebagai tuan rumah Kecamatan Polewali siap menerima peserta lomba dan telah menyiapkan rumah singgah dan fasilitas kesehatan selama lomba.

“Adapun 16 Kecamatan termasuk Polewali, ada 8 kecamatan yang sudah menyiapkan masing-masing rumahnya, tapi kami sebagai tuan rumah juga sudah mengantisipasi menyiapkan rumah yang ada di Kecamatan Polewali, seperti di Kelurahan Pekkabata 10 rumah, Kelurahan Madatte 30 rumah, Kelurahan Sulewatang 6 rumah, yang jelas 9 Kelurahan siap menyambut para peserta. Seperti yang diungkapkan Pak Wakil Bupati, tentang kesehatan, kami juga sudah ancang-ancang menyiapkan 4 posko kesehatan, dan 2 Puskesmas siap yaitu PKM Pekkabata dan Masenga.” Katanya

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar