- Telah Terselenggara Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Polman 2024
- 527 Calon Jamaah Haji Kabupaten Polman Siap Diberangkatkan
- Pakaian Adat Khas Polewali Mandar, Mewarnai Upacara Peringatan Hardiknas 2024
- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Hari Otonomi Daerah
yang ke-XXVIII dilaksanakan dengan semarak di Halaman Kantor Bupati Polewali
Mandar pada Kamis, 25 April 2024. Dalam rangka memperingati momen penting ini,
tema yang diangkat adalah "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi
Hijau dan Lingkungan Sehat."Upacara Hari Otonomi Daerah tersebut dihadiri
Forkopimda, Kelengkapan OPD, Instansi vertikal, serta unit kerja terkait
lainnya. Tema yang diusung menjadi cerminan bagi pembangunan daerah melalui
pendekatan kebijakan yang berkelanjutan, dengan implementasi regulasi ekonomi
hijau untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, adil secara sosial, dan
ramah lingkungan.
Asisten Pemeritahan dan Kesra Pemkab Polewali Mandar DR. Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si, selaku Pembina Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024, menyampaikan pentingnya otonomi daerah sebagai hak dan kewajiban bagi daerah otonom untuk mengatur sendiri urusan pemerintahan demi kepentingan masyarakat.
"Otonomi daerah dirancang untuk mencapai
dua tujuan utama, yakni kesejahteraan dan demokrasi. Desentralisasi diarahkan
untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif, efisien,
dan ekonomis, dengan mengedepankan inovasi kebijakan yang menyesuaikan dengan
kekhasan daerah dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijak dan
berkelanjutan," ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-20450
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman0
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 20240
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024 0
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat0
Lebih lanjut, pembangunan daerah diarahkan
untuk mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat dan menerapkan tata kelola
pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan responsif. Melalui kebijakan
desentralisasi, proses demokrasi lokal ditingkatkan sebagai instrumen pendidikan
politik yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani.
Dalam konteks tersebut, penyelenggaraan
pemilihan kepala daerah secara langsung yang akan diselenggarakan pada November
2024 mendatang menjadi momentum penting dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam proses demokrasi lokal.
Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA) terkait
dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga perencanaan
pembangunan daerah melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hal ini diharapkan
dapat meningkatkan komitmen, kepercayaan, toleransi, kerjasama, solidaritas,
serta rasa memiliki yang tinggi dalam masyarakat terhadap pembangunan daerah.
Dengan semangat otonomi daerah yang
berkelanjutan, Polewali Mandar berkomitmen untuk terus menjaga ekosistem
ekonomi hijau dan lingkungan sehat demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar