Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tanggal 16-25 Februari 2021, sebanyak 2.096 orang Tenaga Kesehatan telah divaksin. 1.567 Nakes menerima vaksin dosis Kedua dan 529 Nakes menerima vaksin dosis Pertama. Dengan demikian, dari sasaran vaksin sebanyak 2.967 Nakes, maka cakupan vaksinasi covid-19 Tenaga Kesehatan sebesar 70,64 %.

H. Haedar, S.Sos, M.Si, Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, menyampaikan hasil pelaksanaan vaksinasi pada periode tanggal 16 – 25 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi Nakes terjadi penambahan dari 2.590 menjadi 2.967, sebagai akibat adanya penambahan registrasi baik secara online maupun manual. Nakes yang menjalani screening untuk dosis Kedua sebanyak 1.607 orang dan untuk dosis Pertama yang merupakan Nakes mengalami penundaan dari pemberian vaksin pada periode jadwal pertama, sebanyak 899 orang, sehingga total screening sebanyak 2.506 orang. Selanjutnya, Nakes yang menjalani vaksinasi dosis Kedua sebanyak 1.567 dan sebanyak 529 orang untuk dosis pertama. Dengan demikian, jumlah keseluruhan Nakes yang telah menjalani vaksinasi baik itu yang sudah mendapatkan dosis Kedua maupun yang masih dosis Pertama sebanyak 2.096 orang atau dengan cakupan 70,64%.

“Sehubungan hal itu, kami melaporkan capaian  pelaksanaan pemberian Kedua vaksinasi Covid-19 dengan jumlah sasaran awal itu berjumlah 2.590 orang tenaga kesehatan (Nakes), namun karena adanya penambahan secara online ataupun manual itu bertambah sasaran kita menjadi 2.967 orang tenaga kesehatan,” Sebutnya.

Baca Lainnya :

• Bupati AIM Himbau ASN dan Masyarakat Taat Pajak Tepat Waktu0
• Bappeda Litbang Gelar Forum Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Tahun 2019-20240
• Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021, Pemkab Gelar Aksi Bersih Pasar 0
• POLMAN RAIH INDEKS 3,30 PADA EVALUASI SPBE 2020 DARI KEMENPANRB0
• Hari Ketiga, 75 Peserta Pelatihan Praktek Olahan Rumput Laut dari Balai Diklat Industri Makassar0

Lanjutnya, terkait dengan pelaksanaanya, screening untuk dosis Kedua itu sebanyak 1.607 Tenaga Kesehatan  dan untuk screening dosis Satu yang kemarin status tidak diberikan atau tunda, sehubungan dengan adanya perubahan tata laksana vaksinasi atau terkait dengan format screening, maka dosis satu di pemberian kedua itu sebanyak 899 orang  Tenaga Kesehatan, sehingga jumlah Nakes pemberian ini dosis satu dan dosis dua sebanyak 2.506 orang Tenaga Kesehatan.

“Untuk jumlah yang divaksinasi itu, untuk dosis Dua dan dosis Satu sebanyak 2.096 orang, tidak divaksin 64 orang dan tunda  392 orang. Selanjutnya, kami laporkan juga,  untuk tenaga kesehatan dengan status penyintas Covid-19 berjumlah 303 orang untuk 20 Puskesmas, 2 RSUD dan Dinkes, kemudian ditambah ibu hamil 88 orang, sehingga yang tidak divaksin terdiri dari penyintas dan ibu hamil, sehingga yang tidak divaksinasi 391 orang, diantaranya itu terdapat juga, beberapa yang tidak divaksinasi dosis dua dengan berbagai masalah Kesehatan sebanyak 62 orang tenaga Kesehatan, tanpa alasan dan tidak diberikan vaksin jumlahnya 17 orang, dan untuk dosis satu dengan berbagai masalah Kesehatan, ada yang ispa dan demam dan sebagainya sebanyak 313 orang. Jadi untuk dosis satu yang tidak divaksin sebanyak 413 orang, sehingga secara total Nakes  yang tidak divaksin sebanyak 492 orang, selain penyintas dan ibu hamil, sehingga hingga hari ini jumlah cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua, sebagai jumlah nakes yang divaksinasi  2.096 orang” rinci Haedar.

Untuk pelaksanaan Tahap Kedua vaksinasi, sebagaimana jadwal Kementerian kesehatan RI, pelaksanaanya pada minggu Keempat Februari, namun hingga saat ini vaksin Covid-19 terdistribusi diperkirakan tiba di Kabupaten Polewali Mandar pada hari selasa, 2 Maret 2021.

Pelayanan Tahap Kedua bagi sasaran Pelayan Publik dan Lansia, hanya diberikan  sekitar 15 persen, belum keseluruhan.  Prioritas utama pelayanan Tahap Kedua  diberikan Pelayan Publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti POLRI-TNI. Kami akan jadwalkan, tentunya dalam hal ini akan dibicarakan Bersama dengan Satuan Tugas Kabupaten untuk pengaturan agar bagaimana pelaksanaan vaksinasi itu bisa berjalan dengan lancer dan betul-betul sesuai dengan prioritas”ungkap Haedar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Video Terkait: