Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Tim Pengawasan pembelian penimbangan gabah dan beras yang terdiri dari gabungan sejumlah Perangkat Daerah, diantaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kominfo SP, Satpol PP, TNI-Polri serta unit kerja terkait, Selasa, 19 September 2023 melakukan  pemantauan dan pengawasan  di Kecamatan Matakali. Dalam kegiatannya, tim pengawas gabah memeriksa timbangan pelaku usaha dari aktivitas transaksi gabah di tingkat petani.

Baca Lainnya :

• \"Bupati AIM Sosialisasi Pelayaran Internasional Tanjung Silopo - Pelabuhan Lahad Datu Sabah Malaysi0
• Pembukaan Jumbara PMR HUT PMI Ke 78 Tahun di pusatkan di Lapangan Jambu Tua0
• Fokus Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy Kunker di Polman0
• Rakor GTRA 2023 bentuk kampung Reforma Agraria di Desa Laliko0
• Panggung Pentahelix KKN Kolaboratif, Hadirkan Produk Kuliner Desa0

Usai melakukan rapat koordinasi pemantauan dan pengawasan pembelian gabah dan beras,  Tim melakukan pembinaan maupun sosialisasi penggunaan timbangan akurat langsung kepada masyarakat yang ditemui di lapangan agar tidak merugikan masyarakat, khususnya petani.

Agus Tim Pengawas Gabah dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, tim pengawas bertemu dengan para pelaku usaha dan melihat aktivitas penimbangan gabah.

“Kami dari Tim Pengawasan Gabah dan Beras, hari ini kita melakukan pemantauan, pengawasan untuk melihat transaksi penjualan gabah dan kami bersama tim termasuk Polres juga ikut dari Kodim dan seluruh OPD, TNI  yang terkait,  yang masuk daftar tim pengawas, masalah, permasalahan dan kebetulan di Kecamatan Matakali ini tim menemukan dan bertemu, transaksi sementara penimbangan hal penjualan gabah ini dan pihak dari Polres karena ada beberapa timbangan, ada 2 timbangan ditemukan dan belum ditera sehingga setelah dijelaskan tadi bagaimana mereka menggunakan timbangan oleh pelaku usaha, harapan kita kemungkinan spekulasi yang merugikan petani kita antispasi dan tim menyikapi tingginya harga gabah di lapangan,“ sebutnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar