- Ulasan : Forum Smart City 2024 Denpasar - Bali
- OJK dan Pemkab Polman laksanakan Sosialiasi : Bijak Atur dan Kelola Keuangan Keluarga
- Sukses digelar, Masyarakat Padati Event Attraction Festival Bulo 2024
- Apel Kesiapan Coklit Pantarlih Kabupaten Polewali Mandar 2024
- Kolaborasi Gelar Edukasi Keuangan bagi Perangkat Pemerintahan Polman
- Tingkatkan Kemampuan Masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar gelar So
- Sosialisasi Aplikasi Polman Satu Data v 3.5 : Upaya Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Data di Lingk
- Pembahasan Target Pendapatan Tahun Anggaran 2024
- Kampanyekan Isu Lingkungan Hidup, Festival Penyu 2024 Kembali di Gelar
- Pj Gubernur Sulbar Tinjau Harga Bahan Pokok dan Tanam Pohon Bersama Jelang Lebaran
Sosialisasi Rencana Rehabilitasi TPST, Masalah Sampah Bisa Diatasi dan Bisa Bernilai Ekonomi
![Sosialisasi Rencana Rehabilitasi TPST, Masalah Sampah Bisa Diatasi dan Bisa Bernilai Ekonomi](http://wartakominfosp.polmankab.go.id/asset/foto_berita/IMG_7036_(1)_(1).jpg)
Binuang, Warta
Kominfo Polman – Sosialisasi Rencana Rehabilitasi TPA Paku Menjadi Tempat
Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) telah terlaksana di Aula Kantor Camat Binuang
Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 28 Mei 2024.
Kegiatan ini
merupakan langkah awal yang dilakukan setelah melakukan serangkaian upaya
pendekatan persuasif terhadap masyarakat untuk memfungsikan tempat pembuangan
akhir yang ada di Desa Paku, Kecamatan Binuang. Adapun ide saat ini, yaitu pengolahan
sampah yang banyak terlihat seperti di media sosial, berbagai referensi bahwa
sampah itu harus dikelola, bukan lagi dibuang, karena itu konsep ini ditawarkan
untuk merehab TPA Binuang menjadi tempat pengolahan sampah. Sampah ini menjadi
material yang baku untuk dijadikan proses produksi menjadi produk jadi. Produk
jadi inilah yang akan menjadi nilai tambah yang bisa dijual baik itu dalam
bentuk pakan untuk maggot untuk makanan ikan, unggas dan ternak lainnya.
Plastik untuk dipilah dan dikumpul dibawa ke tempat pembayarannya, seperti
karton, logam, besi, semua memiliki nilai tambah, termasuk residu hasil dari
pemusnahan bisa dimanfaatkan sebagai bahan material untuk bahan bangunan
menjadi batako dan lainnya.
Baca Lainnya :
- Pemkab Polman Sampaikan Komitmen Terus Perbaiki Kinerja dalam Rapat Paripurna DRPD0
- Bimbingan Teknis Arah Kebijakan Penyusunan APBD Tahun 2025 Sukses Digelar di Makassar0
- SDN 001 Polewali Tamatkan 122 Orang Peserta Didik Tahun Ajaran 20240
- Musrenbang Penyusunan RPJPD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2025-20450
- Peringati Harkitnas Menuju Indonesia Emas, Pemkab Polman Laksanakan Upacara Harkitnas 0
M. Jumadil
Tappawali Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Polewali
Mandar menuturkan usaha yang akan dilakukan ini meminimalkan sampah yang akan
dibuang, semua akan bernilai ekonomi, dan salah satu lapangan pekerjaan
tambahan bagi masyarakat untuk memperoleh nilai tambah ekonomi ketika ini bisa
beroperasi. Ia juga memohon doa kepada seluruh masyarakat untuk memberikan
dukungan agar bisa dikerjakan sesegara mungkin dengan baik dan lancar.
“Ini adalah
langkah awal mohon doa dan dukungannya seluruh masyarakat Polewali Mandar
terkhusus masyarakat Kecamatan Binuang, kita mendesain ini sebagai model,
sebagai percontohan di Sulawesi Barat untuk terus eksis seiring dengan
pertumbuhan penduduk dan omset juga tentunya lebih besar.”
Sekretaris
Daerah Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan pertemuan ini dihadiri beberapa
stakeholder termasuk para tokoh masyarakat, Camat Binuang dalam rangka
merehabilitasi TPST (tempat pengelolaan sampah terpadu. Ia berharap ke depan
dengan adanya TPST tidak ada lagi tumpukan sampah dalam kota maupun sekitarnya,
yang kedua ini akan menguntungkan masyarakat setempat karena menghasilkan
perekonomian yang cukup bagus.
“Pemerintah
memberikan sosialisasi seperti ini, yang kedua pemerintah juga menganggarkan
kurang lebih 2 milyar sambil mengikuti perkembangannya, apabila dibutuhkan
anggaran lain insyaallah tetap mendukung program sampah ini agar tetap bersih
dan indah, karena sampah berdampak terhadap kesehatan, dan bau sangat menyengat
sehingga kurang indah kota dilihat saat terjadi penumpukan sampah.”
Tim Warta
Kominfo SP Polewali Mandar
![Iklan Detail Berita](http://wartakominfosp.polmankab.go.id/asset/foto_iklantengah/home.jpg)