- Ulasan : Forum Smart City 2024 Denpasar - Bali
- OJK dan Pemkab Polman laksanakan Sosialiasi : Bijak Atur dan Kelola Keuangan Keluarga
- Sukses digelar, Masyarakat Padati Event Attraction Festival Bulo 2024
- Apel Kesiapan Coklit Pantarlih Kabupaten Polewali Mandar 2024
- Kolaborasi Gelar Edukasi Keuangan bagi Perangkat Pemerintahan Polman
- Tingkatkan Kemampuan Masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar gelar So
- Sosialisasi Aplikasi Polman Satu Data v 3.5 : Upaya Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Data di Lingk
- Pembahasan Target Pendapatan Tahun Anggaran 2024
- Kampanyekan Isu Lingkungan Hidup, Festival Penyu 2024 Kembali di Gelar
- Pj Gubernur Sulbar Tinjau Harga Bahan Pokok dan Tanam Pohon Bersama Jelang Lebaran
Peringati Harkitnas Menuju Indonesia Emas, Pemkab Polman Laksanakan Upacara Harkitnas
Polewali, Warta
Kominfo SP Polman – Pemkab Polman peringati Hari Kabangkitan Nasional
(Harkitnas) dengan melaksanakan Upacara secara khidmat pada Hari Senin, 20 Mei
2024 di Halaman Kantor Bupati Polewali Mandar. Pj Bupati Polman mengajak
seluruh masyarakat untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional menuju
Indonesia emas.
Lebih dari
seabad lalu tepatnya pada 20 Mei 1908 lahir organisasi Budi Utomo yang di masa
itu telah menumbuhkan bibit cita-cita kemerdekaan Indonesia dan berdirinya Budi
Utomo inilah yang menjadi simbol Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan hari
ini. Budi Utomo menjadi tempat belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti
pentingnya pendidikan bagi rakyat Hindia Belanda, penyebaran pendidikan bagi
seluruh masyarakat, tanpa memandang priyayi atau bukan. Apa yang telah dirintis
Budi Utomo dilanjutkan oleh banyak organisasi yang lain, perjuangan Budi Utomo
mencapai puncaknya saat proklamasi dan pengusiran Hindia-Belanda. Sebelum Budi
Utomo, ada Kartini perempuan dari Kota Jepara yang mengawali gagasan
kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, persaudaraan, dan kemajuan melalui
tulisan-tulisan yang tersiar ke penjuru dunia.
Pendidikan
adalah jalan yang dapat membuat peradaban baru bagi kaum Bumi Putra. Kartini
merupakan pembaharu pada tatanan masyarakat, dan sebuah cita-cita yang ideal
tentang bangsa yang lebih besar. Apa yang digagas kartini telah jauh melampaui
kita dengan membuat sebuah pergerakan nasional. Semangat kebangkitan lahir,
sebagai penanda lahirnya zaman baru pencetus cara berpikir baru, semangat
kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan. Apa yang digagas Budi Utomo,
Kartina kemudian dirumuskan oleh Bung Karno sebagai jembatan emas kemerdekaan
yang membawa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas
tanah sendiri.
Baca Lainnya :
- Kloter 9, Rombongan CJH, Asal Polewali Mandar Berangkat Menuju Tanah Suci0
- Perpisahan 99 Siswa SDN 060 Pekkabata Polman Penuh Rasa Haru dan Bahagia 0
- Dinas Kominfo SP Polman Gelar Rakor Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan SPBE Tahun 20240
- DPRD Gelar Rapat Lanjutan LKPJ Bupati Polewali Mandar 20230
- Pemkab dan Kajari Polman Tandatangani Nota Kesepakatan Penanganan Masalah Hukum 0
Pj Bupati
Polewali Mandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa di hari kabangkitan nasional
ini merupakan melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan
para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis sejak seabad
yang lalu, kini yang dihadapi yaitu beragam tantangan dan peluang baru, dan
kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru
“Kebangkitan
kedua merupakan momen terpenting hari ini harus menata masa depan penuh
optimis, kepercayaan diri dan keyakinan, kemajuan telah terpampang di depan
mata, momentum ini harus kita tangkap, langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,
tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban karena berkejaran dengan
waktu, di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi,
potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia emas 2045.
Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia emas.” Jelasnya
Usai meksanakan
Upacara Harkitnas Pemkab Polewali Mandar menyerahkan santunan jaminan
kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp. 110.888.900,00 kepada keluarga Alm. Sultan
Perangkat Masjid Kecamatan Polewali, santunan jaminan kematian sebesar Rp.
55.500.000,00 Kepada keluarga Alm. Muhammad Wajid Non ASN Kecamatan Limboro,
dan kepada Alm. Usman Non ASN Kecamatan Polewali sebesar Rp. 42.000.000,00.
Tim Warta
Kominfo SP Polewali Mandar