Warta Kominfo SP Polewali Mandar- “Penyu Lestari Masyarakat Sejahtera”, seperti itulah tema agenda tahunan dari Komunitas Sahabat Penyu. Festival Penyu tahun 2024, kembali digelar di Pesisir pantai Mampie, Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Rabu, 19 Juni 2024.

Dihadiri oleh para Kepala OPD Kabupaten Polewali Mandar, Tokoh Pemuda, Komunitas, wisatawan lokah hingga wisatawan mancanegara. Festival Penyu digagas untuk mengkampanyekan isu lingkungan hidup dan pelestarian penyu di Polewali Mandar. Penyu, sebagai maghnet wisatawan, dinilai mampu meningkatkan pariwisata di Polewali Mandar, dan berdampak positif bagi masyarakat setempat dalam hal perkeonomian.

“ Sangat senang sekali karena kembali diadakan festival penyu, kami selaku pengampuh kegiatan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tentunya sangat mengapresiasi ini dan kami sangat bisa berkomitmen agar acara ini tetap bisa berkelanjutan karena festival ini, bisa dikatakan festival terunik yang ada di Indonesia dan layak jual ke seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia karena ini unik, mengkolaborasikan antara pariwisata dan pariwisata edukasi, sehingga harapan kami, festival penyu bukan hanya tujuan pariwisata tapi juga sebagai tempat konservasi  habibat penyu yang ada di Polewali Mandar, dan ini juga bisa multi fligh effect karena mendengar laporan dari founding acara ini Yusri, bahwa turis yang datang di festival ini menginap di rumah masyarakat yang disewakan, itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insyaallah kami berharap tempat ini bukan hanya menjadi pusat konservasi penyu tetapi bisa memperkenakan bagaimana kemaritiman yang ada di tanah mandar “ Jelasnya.

Baca Lainnya :

• Pj Gubernur Sulbar Tinjau Harga Bahan Pokok dan Tanam Pohon Bersama Jelang Lebaran0
• Pemkab Polman Gelar Rakor Koordinasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 20240
• 10 Rombongan CJH Mabit di Musdalifah 0
• Tingkatkan Iklim Investasi Daerah, DPMPTSP Polman Dorong Sektor Usaha Miliki NIB0
• Jelang Idul Adha, 12 Komoditi Pangan Murah Dihadirkan Pemkab Polman dan Bulog0

Berbagai kegiatan memeriahkan Festival Penyu ini, seperti budidaya rumput laut, kema konservasi serta edukasi tentang penyu dan hewan laut lainnya. Yusri, sebagai ketua Komunitas Sahabat Penyu berkomitmen untuk mempertahankan kegiatan ini, terutama dalam hal edukasi kepada masyarakat terkait konservasi pelestarian penyu.

“ Festival penyu 2024 ini mengusung tema, penyu lestari masyarakat sejahtera karena kami melihat penyu ini bisa menjadi maghnet untuk wisatawan sekaligus menjadi edukasi pada pengunjung, dimana ketika kunjungan itu meningkat otomatis itu berdampak sendiri kepada masyarakat dari segi penghasilannya, maka untuk meningkatkan pariwisata ini, kami konsep seperti event festival penyu agar kampanye tentang konservasi pelestarian penyu itu semakin maksimal, karena pada even festival penyu ini ada begitu banyak yang terlibat, mulai dari anak-anak sampai orang tua ikut terlibat, jadi moment paling tepat untuk menyuarakan isu-isu lingkungan melalui festival penyu. Alhamdulillah dibeberapa tahun terakhir para turis khusus datang untuk menghadiri festival penyu karean festival penyu ini kami kemas bukan hanya sekedar hiburan yang ada di panggung utama melainkan ada beberapa kegiatan yang sifatnya edukasi yang dilakukan oleh masyarakat, diantaranya melepas tukik, budidaya rumput laut, dan kema konservasi semua itu adalah promosi desa di mampie ini “ Kata Yusri.

Jimmy dan Hana, Wisatawan Mancanegara sangat senang dengan adanya event Festival Penyu 2024

“ Saya pernah bilang, desa mampie itu mutiara yang tersembunyi, karena menurut saya, saya sungguh percaya, karena masyarakat disini, saya sangat setuju dengan Pak Yusri, dia ingin semua warga desa mampie untuk ikut dan bergabung disini, saya sangat bangga kenal mereka, mereka rendah hati, sangat peduli dengan orang lain dan saya berharap bisa menghargai dan mengapresiasi masyarakat desa mampie karena desa memberikan teladan baik kepada kita masing-masing “ Jelanya.

“ Waktu saya pindah kesini, kenal Kak Yusri dan belajar banyak hal tentang penyu saya belajar banyak hal di Amerika, tapi disini saya bisa belajar lebih banyak tentang tukik, saya bersyukur bisa disini  dan bisa di festival penyu hari ini “ Tutup Hana.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar