Polewali, Warta Kominfo SP Polman - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Sulselbar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), berkolaborasi menggelar edukasi keuangan bagi camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Jumat, 21 Juni 2024.

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Bupati Polewali Mandar Drs. Ilham Birahima, hadir pula Budi Susetyo yang merupakan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, Muhidu sebagai Deputi Direktur OJK Sulawesi Selatan dan Barat, serta Rachmawati, pimpinan Bank Sulselbar. Selain itu, sejumlah pimpinan perangkat daerah dan perangkat kepala desa turut berpartisipasi dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Muhammad Ilham Borahima menekankan pentingnya momentum ini sebagai langkah menuju kemajuan, sehingga daerah Polewali Mandar dapat tumbuh dan mengakses layanan keuangan dengan baik dan bijaksana.

Baca Lainnya :

• Tingkatkan Kemampuan Masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar gelar So0
• Sosialisasi Aplikasi Polman Satu Data v 3.5 : Upaya Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Data di Lingk0
• Pembahasan Target Pendapatan Tahun Anggaran 20240
• Kampanyekan Isu Lingkungan Hidup, Festival Penyu 2024 Kembali di Gelar0
• Pj Gubernur Sulbar Tinjau Harga Bahan Pokok dan Tanam Pohon Bersama Jelang Lebaran0

"Melalui edukasi keuangan ini, kami mengajak seluruh peserta untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Analis senior OJK Nurmasita berharap masyarakat teredukasi untuk antisipasi pinjaman online yg saat ini sedang marak terjadi.

Menurut survei nasional literasi keuangan tahun 2023 yang dilakukan oleh OJK, tingkat literasi masyarakat Polewali Mandar berada pada angka 70,39%, jauh di bawah angka nasional sebesar 85,10%. Hal ini mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Polewali Mandar.

OJK memiliki tugas mengatur sektor jasa keuangan yang meliputi perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank. Selain itu, OJK juga bertanggung jawab untuk mengawasi sektor-sektor tersebut serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, termasuk dalam pencegahan dan penanganan kasus penipuan.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Video Terkait: