- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
Sadar Transaksi Digital Non Tunai, Produk UMKM Polewali Mandar Didorong Maju Pasar Luar Negeri
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat bersama Kantor Bea dan Cukai Pare Pare Sulsel mendukung aktifitas UMKM terkait efektifitas pemanfaatan Teknologi Informasi kegiatan jual beli atau transaksi non tunai aneka produk khas Kabupaten Polewali Mandar, pada kegiatan Bazar Ramadan 1442 H.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat bersama jajaran unit kerja Kantor Bea dan Cukai Pare Pare Sulsel melaksanakan kunjungan dan kegiatan berbuka bersama dengan H.M Natsir Rahmat Wakil Bupati Polewali Mandar, Perangkat kerja terkait pada acara bazaar Ramadan UMKM bersama BRI, Rabu, 28 April 2021 di area Taman Pantai Bahari Polewali.
Imik Eko Putra Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat mengungkapkan, rasa bangga dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang mewujudkan kegiatan Bazar Ramadhan dengan mengundang para pelaku usaha dengan konsep transaksi non tunai sebagai program digitalisasi yang harus kita dukung sepenuhnya.
Baca Lainnya :
- Sosialisasi Aplikasi MCP KPK secara Daring, Tingkatkan Sinergitas Pemberantasan Korupsi Terintegrasi0
- BNNP Sulbar Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Shabu Sebanyak 329,4430 gram0
- Pemkab Polewali Mandar Hadiri Peringatan HUT Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 Secara Virtual0
- Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kab. Polewali Mandar Bagikan 7000 Masker pada Masyar0
- Pengembangan Ekonomi Desa Wisata Bulo dan Batetangnga, Fokus Visitasi PKN Tk. II Puslatbang KMP LAN0
“Ini membuat keuntungan yang lebih bagi kita semua dengan kondisi masa pandemi ini, pertama itu kita nggak pegang uang tunai kita tahu uang tunai itu beredar dimasyarakat gak jamin bersih atau kotor sehingga, adanya transaksi non tunai itu menjaga kesehatan kita semua dan yang kedua kalau uang itu masuk ke dalam rekening, kita maka kita tidak menghamburkan uang itu langsung masuk rekening biasanya kan susah untuk keluarnya tapi kalau transaksinya cash yang ketiga, akan ada kejelasan dalam transaksi jadi kalau misalnya harganya Rp. 25.000 kita bawa uang Rp. 30.000 uang kembaliannya gak susah,” terangnya
Lanjutnya, salah satu percepatan menuju kearah kemajuan yaitu menggunakan teknologi aplikasi online kemudian transaksi non tunai ini sangat mendukung pembangunan ekonomi. Disisi lain menurutnya, perlunya juga upaya dari Pemerintah Kabupaten atau dinas terkait, termasuk unsur lain baik lembaga perbankan maupun non perbankan untuk semakin menggerakkan kegiatan usaha kecil supaya di Kabupaten Polewali Mandar ini terus tumbuh kembang pelaku usaha kecil menengah dan besar.
Nugroho Sigit Kepala Kantor Bea Cukai Pare Pare Sulsel mengatakan, pihaknya mendapat misi khusus dari ibu Menteri Keuangan RI untuk mendukung UMKM karena ternyata dipandang mampu menggerakkan perekonomian didaerah.
“Mereka pelaku usaha akan mendapatkan peluang pasar yang lebih luas lagi yaitu, kemungkinan-kemungkinan adanya ekspor produk lokal ke luar negeri tentunya ini bukan proses yang singkat diterima pasar kemudian kalau mau ekspor yah, harus bisa diterima di pasar internasional. Maka proses ekspornya tentunya kami akan melakukan pembinaan menuju kesana kami komunikasikan dan koordinasi dengan Dinas Perindagkop dan UKM di wilayah ini, saya berharap kami bisa berkoordinasi lebih aktif lagi untuk mendorong UMKM ini menjadi lebih baik lagi dari yang saat ini ,” Terangnya.
DR. Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Polewali Mandar menyebut, edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha dilaksanakan di bazar Ramadhan agar UMKM maju.
“UMKM binaan memiliki ciri khas di setiap produk karena itu penting, kita tanamkan kebersamaan tidak terjadi persaingan tidak sehat, dan proses pembelajaran percaya diri hingga mancanegara setiap produk khas Polewali Mandar,” ungkapnya.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.