Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Kabupaten Polewali Mandar menjadi salah satu sasaran visitasi kepemimpinan Nasional PKN Tingkat II Puslatbang KMP LAN MakassarTahun 2021, dengan focus utama pada Pengembangan Ekonomi Desa Wisata. Peserta Visitasi sebanyak  30 orang peserta dan diterima secara oleh H. M Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar. Desa Wisata yang menjadi sasaran visitasi yaitu  Desa wisata Bulo Kecamatan Bulo dan Desa Battetangnga Kecamatan Binuang. Penerimaan Rombongan dirangkaikan dengan jamuan buka puasa bersama, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, terlaksana  Senin, 26 April 2020, di area Taman Pantai Bahari Polewali Mandar.

Puslatbang KMP sebagai satuan kerja LAN yang membidangi masalah pengembangan kompetensi ASN Indonesia yang lebih produktif dan mampu menghadapi perubahan. Hal ini diwujudkan dengan dilaksanakannya Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan ke VII. Adapun komposisi 30 orang peserta terdiri dari  ASN eselon II dan III dari  15 Instansi,  antara lain : Badan Pengawas Pemilu, Pemkab Barru, Bone, Buton Selatan, Donggala, Enrekang, Luwu, Morowali, Nunukan, Pasangkayu, Polewali Mandar dan Takalar. Kelompok PKN Kabupaten Polewali Mandar ini  melaksanakan rangkaian kunjungan di  Desa Battetangnga, Kemudian 15 orang dari  Kejaksaan Agung RI, Badan Pengawas Pemilu,  Pemprov Maluku Utara, Pemkab Barru, Pemkab Bone, Pemkab Bulukumba, Pemkab Donggala, Pemkab Enrekang, Pemkab Morowali,  Pemkab Nunukan, Pemkab Pasangakayu, Pemkab Polewali Mandar,  Pemkab Sorong selatan  di  Desa Bulo  kegiatan berlangsung mulain tanggal 26 sampai dengan 29 April  2021.

Zulkhaidar S.Sos, M.Pa selaku Sub koordinator Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan di Puslatbang KMP mengatakan, tema kegiatan kali ini adalah “pengembangan Desa Wisata”. Dalam agenda ini peserta akan berkunjung ke lokasi daerah dengan beberapa syarat untuk menjadi bahan pembelajaran dan memberikan masukan dalam pengembangan daerah tersebut. Untuk pelaksanan Visitasi  untuk pembelajaran Diklat  Nasional Tingkat II dimana peserta dituntut  untuk merumuskan  produk pembelajaran  dan stretegi pengembangan potensi dan strategi  pemecahan masalah  di lokus.

Baca Lainnya :

• Sebanyak 95 Perawat Ikuti Ujian Kompetensi Retaker Se-Sulselbar Periode 2019-20240
• PDAM Wai Tipalayo Kabupaten Polewali Mandar Raih Penghargaan 3 Star Top CSR Awards 20210
• Kunker Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Bangun Sinergitas Dukung Program Pemerintah0
• Polewali Mandar Kembali Terbaik di Sulselbar dalam Ajang SAKIP RB AWARD 20200
• TP2DD Persiapkan Rencana Aksi Digitalisasi Daerah0

“Jadi kunjungan peserta pelatian Kepemimpinan Nasional tingkat II di Polman ini,  adalah salah satu  bagian dari agenda pembelajaran pelatihan Nasional Kepemimpinan tingkat II, dalam hal ini visitasi Kepemimpinan Nasional. Dalam agenda itu peserta akan diminta berkunjung ke lokus daerah-daerah yang dikujungi dengan beberapa syarat untuk menjadi bahan pembelajaran, memberikan masukan-masukan dalam pengembangan daerah tersebut. Tema kali ini adalah “Pengembangan Desa Wisata”, bagaimana kawasan wisata untuk mendorong perekonomian masyarakat. Para peserta yang merupakan para pejabat eselon II atau pejabat Pimpinan Pratama di lingkup baik lembaga Pemerintah Kabupaten/kota, ini akan memberikan semacam analisis terkait apa potensi dari daerah-daerah tersebut. Di Polewali Mandar pesertanya ada 30 orang masing-masing desa ada 15 orang yang akan berkunjung untuk satunya  mendiskusikan kira kira apa potensi permasalahan dan pengembangan Desa tersebut untuk peningkatan wisata, jadi akan ada nanti yang masuk dalam bentuk pembelajaran analisis peserta pelatihan ini dan kami harapkan ke depan akan ada langkah  positif, akan dibuat dalam bentuk pembelajaran, didokumentasikan sehingga masuk ke media sosial kemudian dipasarkan oleh peserta,” ungkapnya.

Sementara itu Dr. Ir. Kaidir ST, MP, Kepala Bappeda Kabupaten Enrekang sekaligus sebagai Peserta PKM Angkatan ke VII Tahun 2020 di LAN Makassar mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini  juga pengembangan  UMKM berbasis digital ekonomi tentu sangat diharapkan terutama pada sektor UMKM.

“Apa yang disajikan pada hari ini sungguh sangat berkesan terutama dari UMKM mengangkat judul UMKM digitalisasi Ekonomi. Tentu kita ketahui Covid- 19 memporakporandakan sendi ekonomi maka hadirnya UMKM berbasis digital ekonomi tentu sangat kita harapkan terutama dari sektor indutri dan perdagangan  jayalah selalu UMKM digital ekonomi mengangkat semua sendi sendi perekonomian ekonomi Nasional, ”ungkap Kaidir.

Peserta pun, berkenan kunjungan langsung dan membeli produk  aneka kuliner oleh-oleh khas daerah ini di setiap  stand Bazar UMKM Ramadhan .

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.