Warta Kominfo SP Polewali Mandar - Sebagai Komitmen dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalu Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa, 9 Maret 2024.

Rakor dilaksanakan Sesuai dengan arahan dan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun  2021 tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting, antara lain mengenai strategi nasional percepatan penurunan stunting, penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, koordinasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, dan pendanaan.

Baca Lainnya :

• Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dengan PT PLN Persero 0
• CEGAH STUNTING ADALAH PERINTAH AGAMA!0
• 80 Peserta Antusias Ikuti Lomba Gema Ramadan Polewali Mandar0
• Persiapkan Paskibraka 2024, Bakesbangpol Kabupaten Polman Gelar Seleksi0
• Pj Bupati Polman Memulai Safari Ramadhan di Masjid Kerajaan Balanipa0

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar, Andi Himawan Jasin menjelaskan, pelaksanaan rakor dan rembuk stunting sebagai aksi ketiga dari konveregensi percepatan penurunan stunting. Dalam rapat tersebut dirinya memaparkan terkait laporan aksi nyata, peran dan tanggung jawab yang telah dilakukan terkait program kegiatan penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar.

Pj. Bupati Polewali Mandar Drs. Ilham Borahima mengatakan, diperlukan keseriusan dan kolaborasi untuk mencapai target penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar, dengan terus memantau hasil kinerja mulai dari strategi yang dilakukan, pelaporan hingga pendanaan.

“ Saya tidak mau ini terulang tahun ini Karena betul-betul ada angka stunting yang cukup tinggi sesuai dengan data itu 39%, itu yang harus kita turunkan sampai ke angka 14% rata-rata nasional, jadi tugas kita disini cukup banyak dan berat, yang dibutuhkan disini adalah pertama keseriusan kerja, kedua terintegrasi dan kolaborasi, yang ketiga adalah harus cukup pembiayaannya dan ada satgasnya yang bekerja dengan serius untuk menyelesaian persoalan stunting. Selanjutnya saya akan pantau program, setiap minggu kita akan evaluasi, kita akan melihat progresnya, misalnya sekitar ada 6900 angka stunting ini, berapa perminggunya harus diturunkan, berapa perbulannya, pertiga bulan sampai selesai diakhir tahun ini. Saya yakin jika kita serius bekerja dan kolaborasi saya yakin kiota bisa menurunkan angka stunting dan bisa teratasi dengan cepat tentang percepatan penurunan stunting “ Jelasnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar