POLEWALI MANDAR-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat membahas langkah-langkah pengendalian inflasi yang akan mungkin terjadi dalam masa pandemi Covid-19, Rabu 01 Juli 2020, di Aula Balitbanreng Polewali Mandar. Rapat koordinasi yang digelar secara daring ini dibuka oleh asisten Pemkab Perekonomian dan Pembangunan pemkab Polewali Mandar, diikuti sejumlah kepala OPD dan kepala instansi vertikal, perwakilan DPRD Polewali Mandar, perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat dan pihak perbankan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan pemkab Polewali Mandar Sukirman Saleh mengatakan, rapat TPID mebahas langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memasuki era new normal dimasa pandemi Covid-19 yang dipastikan berdampak pada perekonumian masyarakat.

“ Tim TPID harus merumuskan, menemukan langkah strategis, dalam penegendalian inflasi, strategi menghadapi pandemi, memerlukan perhatian lebih dan inovasi dari kita semua ”, ungkap Sukirman.

Baca Lainnya :

• Bapenda dan Kejaksaan Negeri Evaluasi Capaian PBB0
• BAZNAS Resmi Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni0
• Perdana, BPS Canangkan Zona Integritas WBK0
• Keempat kalinya, PMI dari Malaysia di Deportasi.0
• Empat Kali Berturut-turut, Polman kembali raih OPINI WTP0

Dalam kesempatan ini pihak Badan Statistik Polewali Mandar menguraikan perkembangan indeks harga konsumen mulai Januari hingga April 2020 dimana bulan Januari terjadi deflasi 0,08% disebabkan adanya penurunan harga, sementara untuk bulan Februari hingga April 2020 terjadi Inflasi masing masing Februari 0,38%, Maret 0,51% dan April 0,45%.

“ Pada bulan Januari terjadi penurunan harga disebabkan turunnya 3 kelompok pengeluaran yakni makan minum dan tembakau 0,15%, kelompok transportasi 0,21%, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya 3,01%, sementara untun Februari hingga April masing-masing terjadi inflasi yaiitu dengan adanya kenaikan harga utamanya kelompok makan, minum dan tembakau ”, terang Gunawan.

Sementara perwakilan Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Barat menjelaskan kondisi inflasi secara umum di Sulawesi Barat dan memberi apresiasi kepada pemkab atas terlaksananya kegiatan tersebut.Dalam rakor ini sejumlah OPD juga Memaparkan kegiatan atau inovasi yang telah dilakukan yang dapat berpengaruh langsung dalam pengendalian inflasi daerah. Pada kesempatan tersebut, Kepala Bulog Sub Drive Polewali Mandar juga menyampaikan jumlah stok beras untuk Kabupaten Polewali Mandar masih dibatas aman hingga enam bulan kedepan, sementara pengadaan beras per 30 Juni 2020 sebesar 3.075.004 kg atau sebesar 20,55% dari target.

Tim TPID daerah bertugas melakukan monitoring harga pasar dan pasokan yang tersedia di masyarakat untuk memastikan harga-harga tetap stabil agar tingkat inflasi dapat tetap terkendali di Kabupaten Polewali Mandar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.

Video Terkait: