- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
Pemkab Polewali Mandar Gelar Rapat Monev Perkembangan Penanganan dan Vaksinasi Covid-19
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dalam rangka peningkatan pengendalian dan penguatan penanganan serta akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kabupaten dengan melihat hasil data cakupan yang sangat memerlukan perhatian, maka Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Penanganan dan Vaksinasi Covid-19, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Lainnya :
- Temu Kerja Kegiatan Kesepakatan Teknis Batas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan Tahun 2021 0
- Pemkab Polman Sosialisasikan Survei Kepuasan Pelayanan Publik Terintegrasi Berbasis Elektronik 0
- 33 Mahasiswa KKN Unhas Resmi Diterima Pemkab Polewali Mandar0
- Inovasi Layanan Perizinan, DPMPTSP Gelar Sosialisasi Pelayanan Perizinan Berusaha dan LKPM Online0
- Bupati AIM Lanjut Studi Tiru Industri Sampah di TPA Bantargebang Kota Bekasi0
Kegiatan ini dibuka oleh H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar mewakili H. Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar. Dalam sambutan H. M. Natsir Rahmat mengatakan, hingga tanggal 23 Juni 2021 sejak kasus Covid-19 pertamakali diumumkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo, bahwa jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar secara kumulatif tercatat 2.060 orang penyintas atau penderita yang telah berjuang melawan wabah ini, 1.985 diantaranya dinyatakan sembuh dan 65 orang diantaranya meninggal dunia.
“Hari ini Rabu, 23 Juni 2021, sudah 479 hari sejak kasus Corona pertamakali diumumkan oleh Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo, di Kabupaten Polewali Mandar secara kumulatif tercatat 2.060 orang penyintas atau penderita yang telah berjuang melawan wabah ini, 1.985 diantaranya dinyatakan sembuh dan 65 diantaranya telah gugur mendahului kita. Angka 65 orang ini adalah sebuah tragedi, bukan statistik semata,” terang Natsir.
Selanjutnya H. M. Natsir Rahmat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Polewali Mandar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“ Kepada seluruh masyarakat, saya imbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, baik saat ini ataupun setelah menjalani vaksinasi,” kata Natsir.
H. M. Suaib Nawawi, S.K.M, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar ucapkan, apresiasi kepada TNI/Polri, para Camat, Desa dan Kelurahan serta semua tim satgas Covid-19 yang telah membantu dalam pelaksanaan vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Polewali Mandar.
“Saat ini jumlah kasus Covid-19, yakni 2.066, tetapi kasus aktif sisa 10 orang yang merupakan pendatang, memang beberapa bulan ini sangat rendah jumlah kasus Covid-19, tetapi harus tetap dilakukan Tracing (Pelacakan). Terimakasih kepada TNI/POLRI, Camat, Desa dan Kelurahan bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” kata Suaib.
dr. Nurlinah, Sp.P, Dokter di RSUD Wonomulyo menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 agar terbentuknya Kekebalan kelompok (herd immunity).
“Ayo kita divaksin, dari data menunjukkan vaksin tersebut menunjukkan kekebalan terhadap covid, kalau memakai Vaksin Sinovac menunjukkan 63,8%. Ini menunjukkan di atas 60 % sesuai rekomendasi WHO sama seperti vaksin yang saat ini sedang berjalan. Kekebalan yang ditimbulkan juga sesuai dengan rekomendasi WHO. Ayo kita divaksin, agar terbentuknya kekebalan kelompok herd immunity, karena sebelum divaksin, terlebih dahulu dilakukan screening sesuai dengan persyaratan,” tutup Nurlinah.
Hingga saat ini, sebanyak 29.466 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19, baik itu tahap pertama dan tahap ke dua. Dengan rincian, 25.148 orang atau 68,08% sasaran pelayanan publik, 1.480 atau 5,05% sasaran lansia, dan 2.838 sasaran tenaga kesehatan.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.