POLEWALI MANDAR-Setelah melakukan pertemuan dan penyaluran bantuah bahan makanan (logistic) kepada salah satu pengelola Pondok Pesantren di Kecamatan Campalagian beberapa waktu yang lalu, pemerintah  Kabupaten Polewali Mandar kembali menggelar rapat  untuk membahas tentang penanganan dan Pengendalian virus Corona (Covid-19), pada Kamis, 1 Oktober 2020 di Aula Kantor Camat Campalagian.

Kepala Dinas Kesehatan Suaib Nawawi menyampaikan keputusan hasil rapat mengatakan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan  penyebaran virus Corona di lingkungan Pondok Pesanteran maka dilakukan kesepatan dengan memulangkan santri yang non reaktif ke rumah masing-masing.

“ Pada Tanggal 22 September di lakukan rapidtes secara massal, sambil menunggu 14 hari masa inkubasi, kami meminta kepada pihak Ponpes untuk menghubungi keluarga para santri yang non reaktif agar di jemput pada tanggal 6 oktober dan tetap dalam pengawasan  dan menerapkan protocol kesehatan, sedangkan santri yang berada di wilayah Polewali mandar yang tidak di jemput maka segera menghubungi kami , ” kata Suaib.

Baca Lainnya :

• Rapat Paripurna DPRD di Sepakati APBD Perubahan TA 20200
• Satgas COVID 19 Bangun Sinergitas dengan Salah Satu Ponpes Kecamatan Campalagian dan Wali Santri0
• 158 Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar Jalani Rapid Tes0
• Perayaan HUT Karang Taruna Ke-60 di Kabupaten Polewali Mandar0
• Pengukuhan DWP Kabupaten Polewali Mandar secara Daring0

Lebih lanjut Suaib mengatakan sebanyak 191 santri yang positif  tetap di isolasi dan di tangani hingga di nyatakan sembuh.

Hadir dalam rapat kali ini, Wakil Bupati Polewali Mandar H.M. Natsir Rahmat, Ketua DPRD Polewali Mandar Jupri Mahmud, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Kalaksa BNPBD Provinsi Sulawesi Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Dandim 1402 Polmas, KaPolres Polewali, serta sejumlah pejabat terkait pemerintah Kabupaten polewali Mandar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar