- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
- Halal Bi Halal Pemkab Polman bersama Baruga Mandar
- Pj Bupati Ajak Masyarakat Bersama Benahi Polman di Momentum Idul Fitri 1445 H
- Pj. Bupati Polman Membagikan Paket Ramadhan Bahagia kepada Petugas PTT Satpol PP dan Damkar
- Pj Bupati Polman Pimpin Prosesi Pengembalian Jabatan Sekda Kepada Andi Bebas Manggazali
- Penyerahan LKPJ Pj Bupati Polman kepada DPRD Polman Tahun Anggaran 2023
- 13 GOLONGAN YANG DI DOAKAN MALAIKAT
- Dorong Peningkatan PAD Polman, Bapenda Gelar Rapat Evaluasi Potensi PAD
Satgas COVID 19 Bangun Sinergitas dengan Salah Satu Ponpes Kecamatan Campalagian dan Wali Santri
POLEWALI MANDAR-Upaya penanganan pengendalian penyebaran COVID 19 terus dipantau secara serius dan menjadi prioritas satgas COVID 19 Kabupaten Polewali Mandar. Setelah penyaluran bantuan bahan makanan (logistik) yang telah diserahkan ke pengelola Pondok Pesantren semenjak beberapa waktu lalu terkait tindak lanjut penanganan kasus positif yang menimpa ratusan santri.
Guna mengantisipasi penyebaran virus COVID 19 tidak sampai meluas, satgas COVID 19 Kabupaten Polewali Mandar melakukan pertemuan dengan pengelola salah satu Pondok Pesantren diKecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar serta ikut terlibat didalamnya perwakilan wali santri, Senin 28 September 2020, berlangsung di Aula Kantor Camat Campalagian. Hal ini dilakukan sebagai upaya membangun sinergitas atau pendekatan dengan pihak Ponpes terus dilakukan agar langkah pencegahan penularan virus COVID 19 berjalan lancar.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan (Satgas) COVID 19 Kabupaten Polewali Mandar Bebas Manggazali lebih lanjut mengatakan pemerintah bersama pihak tekait, fokus dalam penanganan terhadap reaktif COVID 19. Pasalnya, tujuan pemerintah dalam hal ini bagaimana ponpes aman, terhindar dari virus covid 19 dan slalu mengaktifkan penerapan protokol kesehatan serta juga meyakinkan publik bahwa pondok pesanteran nantinya dapat di gunakan dan menjalankan aktivitas pendidikannya kembali.
Baca Lainnya :
- 158 Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar Jalani Rapid Tes0
- Perayaan HUT Karang Taruna Ke-60 di Kabupaten Polewali Mandar0
- Pengukuhan DWP Kabupaten Polewali Mandar secara Daring0
- DPRD dan Pemkab Bahas RAPBD-P 2020 Kabupaten Polewali Mandar0
- Hari Tani Nasional, KWT Desa Nepo Ikuti Aksi Panen Serentak0
“ Petemuan dilakukan beberapa kali, pertemuan dengan pengelola Ponpes ini mulai tanggal 11 yang dinyatakan 21, begitu pertemuan lagi tanggal 23 swab test sebanyak 68 orang dari jumlah itu. Dinyatakan lagi dilakukan swab 68 orang terdapat santri dinyatakan positif COVID 19. Langkah kami, menyarankan dilakukan swab test, lagi pada jumat untuk non reaktif dapat dipulangkan untuk isolasi mandiri,” terangnya.
Dengan bertambahnya kasus swab positif COVID 19 sebanyak 44 orang, kemudian bertambah kembali dengan jumlah yg tinggi yaitu sebanyak 151 orang, maka upaya yang lebih disiplin harus dilakukan bersama yaitu : Kasus swab positif yang tidak bergejala di isolasi di pondok pesantren, kasus swab negatif di pisahkan dari pasien lain yang belum keluar hasil lab dan tetap di isolasi tersendiri, untuk peningkatan daya imun tubuh, diberikan pemberian makanan tambahan (tmp), kemudian untuk hasil swab negative akan di swab ulang dan jika hasilnya negarif dapat dipulangkan serta akan dilaksanakan disinfektan asrama ponpes tersebut.
Salah seorang pengelola ponpes, Ustads Said Jawas menyebutkan untuk mencegah penyebaran COVID 19 pengelola Pondok Pesantren menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
“ Untuk mencegah penyebaran COVID diantara mereka santri ini, begitu bergejala kami pisahkan tidak ada lagi kontak satau sama lain,” terangnya.
Keseriusan Satgas COVID 19 dalam penangan COVID 19 di Pondok Pesantren tersebut di tanggapi baik wali santri, Arman.
“ Terkait pengambilan sawab nantinya diharapkan orang ahlinya, atau terlatih. Kita ikuti aturan protokol kesehatan dari pemerintah, ” kata Arman.
Hadir dikesempatan ini, Tim Satgas COVID 19 , pengelola pesentren, orang tua dan wali santri, Kadis Sosial Yusuf Djalaluddin Madjid, Kepala Satpol PP Aco Djalaluddin, sejumlah aparat Desa dan pemerintah Kecamatan Campalagian.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.