POLEWALI MANDAR-DPRD Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian sekaligus Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2021, Senin, 30 November 2020. 

Ketua DPRD  Kabupaten Polewali Mandar M. Jupri Mahmud, Wakil ketua DPRD  Hamzah Syamsuddin memimpin rapat paripurna dihadiri Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar,  Asisten Administrasi Umum Sekda, dan khusus jajaran pimpinan perangkat daerah mengikuti secara virtual. Tema pembangunan untuk tahun anggaran 2021 adalah  “ Mempercepat Pemulihan  Ekonomi  Dan Sosial  Didukung  Oleh Penguatan  Sumber Daya Manusia, Daya Saing Usaha dan Infrastruktur”. Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2021 sebagai berikut:

    Pertama,  percepatan pengurangan kemiskinan
    Kedua, peningkatan kualiatas pembangunan manusia 
    Ketiga, penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualiats,
    Keempat , pengembangan infrastruktur wilayah dan pemukiman
    Kelima, peningkatan kuliatas lingkungan hidup
    Keenam, peningkatan kualitas reformasi birokrasi,

Baca Lainnya :

• Patuhi Protokol Covid-19 Penerima SK CPNS diwakili 10 Orang0
• Perayaan Satu Dekade Sanggar Seni Tarring Sandeq0
• Diseminasi, Pengukuhan dan Publikasi Data Pemantauan Status Gizi (PSG) Melalui e-PPGBM 0
• Dinas PUPR Lakukan Pemasangan Plang Penertiban Pemanfaatan Ruang0
• Sambut Hari HIV AIDS Sedunia, Dinas Kesehatan Gelar Baksos 0

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar  ketika menyerahkan dokumen  Ranperda APBD berharap rancangan tersebut dapat dibahas lebih lanjut sesuai prosedur dan  dapat dirampungkan pembahasan anggaran  tepat waktu. Pasalnya berdasarkan RPJMD tahun 2019-2024  terdapat  sejumlah isu  pokok daerah yang mendapat perhatian pemerintah daerah.

Selama pembahasan  rancangan  KUA-PPAS Tahun 2021 antara TAPD dan BANGGAR DPRD yang mulai berlangsung sejak,  tanggal 24 agustus 2020 sampai dengan 8 oktober 2020, telah terjadi beberapa poin kesepahaman, antara lain indikator makro pembangunan daerah Kabupaten  Polewali Mandar, diantaranya  tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar  5,60 persen,angka kemiskinan sebesar 15,40 persen tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,51 persen,  inflasi  sebesar 2,85 . Sedangkan besaran APBD proyeksi pendapatan dan belanja daerah  menurut rancangan KUA-PPAS adalah Rp. 1 Triliun 686 milliar 979 juta 184 ribu 65 rupiah. 

Kemudian,  29 September 2020 kementrian keuangan RI telah mengeluarkan informasi besaran transfer  ke daerah  dana desa (TKDD) yang memuat jumlah alokasi dana transfer yaitu, besaran dana bagi hasil sebesar delapan milliar Sembilan ratus delapan puluh empat juta seratus Sembilan puluh tujuh ribu rupiah. Jumlah Dana alokasi umum sebesar enam ratus delapan puluh enam milliar seratus delapan juta,  tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah. Proyeksi PAD    di tahun  2021,  Dua ratus,  dua milyar,  dua puluh Sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu tujuh puluh satu rupiah.   

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar