Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, tim gabungan Pemkab Polewali Mandar dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Sukirman Saleh, SH., MM. Tim  terdiri dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda, Disperindagkop dan UKM, Dinkes, Dinas Kelautan dan Perikanan, Satpol PP, kabid dan staf perangkat daerah terkait, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan terkait perlindungan konsumen di Toko, Warung, supermarket, dan pasar di Kecamatan Polewali. Kamis, 15 juli 2021. Dalam kegiatan ini, 41 sampel produk berbagai tempat perdagangan kios dan toko, terdapat produk kadaluarsa, sehingga pemilik usaha dihimbau tidak memajangnya di etalase niaga.

Baca Lainnya :

• 15 Pemilik Lahan di Desa Mirring Terima Dokumen Pembayaran Ganti Rugi Tanah 0
• Pemkab Polewali Mandar Apresiasi Kinerja Tim TMMD ke-1110
• 33 Nelayan Polman Terima Bantuan Perahu Lepa-Lepa 0
• Pemkab Polewali Mandar Buka Rakor Penyusunan Laporan Aksi HAM dan Kabupaten Peduli HAM0
• Yayasan Rumah Cahaya Berkah Kecamatan Wonomulyo Wisuda lima Hafidz 30 Juz 0

Adapun sampel produk makanan di pasaran yang ditemui sudah tidak layak, antara lain mie instan, biskuit, kopi, wafer, teh, susu, minuman, ikan dan lainnya.  

H. Sukirman Saleh, SH., MM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan,  tim gabungan yang melakukan pemantauan pengawasan di lapangan dengan cara persuasif. Pihaknya mengingatkan bahan makanan dan minuman yang memerlukan cantuman label masa kadaluarsa.

“Tim pengawas ada dari anggota yang lama dan anggota baru, sehingga teknisnya dengan cara etika pembinaan, dalam rangka perlindungan konsumen,” terangnya.

Budiaty Bestari, S.Sos, M.Si Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Polewali Mandar mengemukakan, pelaksanaan pengawasan di pasaran, ditemukan sampel kadaluarsa, namun demikian tim melakukan pembinaan lebih lanjut kepada pemilik usaha agar tidak memajang produk kadaluarsa.

 “Di lapangan adanya sampel ditemukan barang makan kadaluarsa terjual, sehingga setelah pengawasan kita akan tindaklanjuti, kepada pemilik toko agar tidak lagi memajang barang yang sudah kadaluarsa,” terangnya.

 Salah seorang perwakilan pemilik usaha di Polewali menyambut kunjungan tim sidak dan menjadikan kunjungan pemantauan sebagai  evaluasi.

 “Jarang dicek barang, kadang kita ingatkanji, barang dapat diganti, sehingga kita tidak pajang lagi barang kadaluarsa,” tuturnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar