- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
Asosiasi Pariwisata Polewali Mandar Tutup Kunjungan Objek Wisata Favorit
POLEWALI MANDAR-Asosiasi usaha pariwisata Kabupaten Polewali Mandar di akhir pekan ini, Minggu 22 Maret 2020 sepakat, menutup objek wisata yang selama ini ramai ya dikunjungi wisatawan.
Ketua Asosiasi Pariwisata Polewali Mandar Yusri kepada Warta Kominfo mengatakan hal tersebut, dilaksanakan menindak lanjuti himbauan pemerintah untuk, menghindari keramaian, agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
"Hasil diskusi kami di grup WA antara pelaku usaha pariwisata Polman obyek wisata ditutup sementara khususnya, objek wisata yang paling sering ramai dikunjungi orang banyak berwisata saat libur akhir pekan, sepakat di tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan, sembari kita menyikapi perkembangan terkait Covid-19," kata Yusri
Baca Lainnya :
- Cegah Corona, Dishub Lakukan Penyemprotan Disinfektan 0
- Waspada COVID-19, Dinkes Giat Penyuluhan PHBS.0
- Academic Writing Bagi Guru dan ASN0
- Apoteker Polman Peduli Corona, Bagikan 500 Hand Sanitizer Gratis0
- Pengukuhan IKA Unhas 2020-20240
Objek wisata yang tutup yakni, objek wisata alam salupajaan dan kali biru Desa kunyi Kecamatan Binuang serta, kawasan di rumah penyu Wonomulyo dan beberapa objek wisata lainnya.
Langkah menutup obyek wisata dilakukan, demi keselamatan bersama Kata Yusri sahabat penyu Mampie. Mengingat obyek wisata adalah salah satu titik kumpul banyak orang dari berbagai kalangan, yang tidak diketahui persis kondisi kesehatan mereka datang di tempat wisata.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus korona . Kepala Desa Kunyi Andri melalui, himbauan media sosial.
"Menutup sementara,tempat wisata yang ada di desa kunyi, ini bagian upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran virus corona, ini bukan tentang kesehatan pribadi saja ini tentang keselamatan kita semua," imbau Andri.
Asosiasi pariwisata pun dengan tegas, menyatakan pelaku objek wisata yang masih membuka usahanya akan disampaikan, pemerintah daerah untuk dilakukan penutupan paksa.
WKP
Kelompok Informasi Masyarakat Mampie