Wakil Bupati Polewali Mandar Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Mikro Secara Virtual

By Admin Warta Kominfo 15 Jun 2021, 12:32:38 WIB pendidikan
Wakil Bupati Polewali Mandar Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Mikro Secara Virtual

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Mikro, yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), pada Hari Senin malam, 14 Juni 2021, bertempat di Gedung Ruang Pola Kantor Bupati, diikuti secara Virtual melalui Zoom Meeting.

Turut hadir dalam Rakor, Wakil Ketua DPRD, Wakapolres, Kasdim, Kajari, Asisten II, Kepala Bappeda Litbang, Kadis Kesehatan, Kabag Keuangan, Kasatpol PP, Sekretaris Perindag.

Rapat ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dan diikuti 34 provinsi. Dalam pengarahannya Airlangga menyampaikan, update harian Covid-19 per tanggal 14 Juni 2021, 1.919.547 kasus konfirmasi, 113.388 kasus aktif atau 6,0% dibanding 6,9% kasus global, 1.751.234 sembuh atau 91,2% dibanding 91,0% global, 53.116 meninggal atau 2,8% dibanding 2,2% kasus global. Sedangkan, untuk kasus aktif per Provinsi Sulawesi Barat merupakan kedua terendah setelah Gorontalo atau masuk dalam zona hijau.

Baca Lainnya :

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri mengatakan, perlu dibangkitkannya kembali, baik kepada aparat maupun masyarakat, terkait 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi. Kemudian melakukan 3T yaitu testing, tracing, serta treatment.

“Di masa pandemi ini, ada empat indikator yang telah disampaikan kepada para Kepala Daerah, yang harusnya menjadi perhatian, yaitu kasus konfirmasi yang diharapkan terus turun, kemudian angka kematian yang terus menurun, angka kesembuhan terus naik, serta core tidak melebihi lima puluh persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebutkan, sesungguhnya situasi pemulihan ekonomi cukup baik. Namun, pemulihan ekonomi ini jangan sampai mengakibatkan naiknya angka penularan Covid-19.
Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyatakan, sejak bulan Maret 2021 SKB 4 Menteri telah mengatur akselerasi pembelajaraan tatap muka terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Setelah dilakukan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Daerah mewajibkan satuan pendidikan untuk menyediakan pilihan pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh. Orang tua atau wali dapat memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut. Daerah yang belum melakukan vaksinasi pun masih diizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka, namun dengan tetap mematuhi prokes,” jelas Nadiem.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook