Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - High Level Meeting (HLM) oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan  kabupaten se-Sulawesi Barat terlaksana di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa, 25 Juli 2023.

Baca Lainnya :

• Forum Anak Kabupaten Polewali Mandar Giat Pentas Minat Bakat Anak0
• 150  Petani KTNA Tersebar di 16 Kecamatan Se-Polman Bertukar Informasi Inovasi Tani Modern0
• Ceria, Festival Hari Anak Sulbar Tahun 20230
• 102 Mahasiswa Fakultas Fisip Unasman Polman Ikuti Yudisium 0
• Hari terakhir Apkasi Otonomi Expo, Polman Tampilkan Tari Kreasi Pelaut Sandeq0

Pada kegiatan ini para narasumber memberi pemaparan terkait  evaluasi pengendalian inflasi semester I dipandu oleh Kepala Biro Ekbang Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat Masriadi Nadi Atjo, S.E., M.Si. Selanjutnya penyampaian asesmen perkembangan dan tantangan inflasi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat Gunawan Purbowo dan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat Tina Wahyufitri, serta pengawasan persaingan usaha dalam upaya stabilitas harga oleh Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar Hilman Pujana, S.E., M.H.

Pj Gubernur  Sulawesi Barat Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH  menjelaskan, rapat bersama TPID provinsi dan kabupaten se-Sulawesi Barat terkait stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan dan untuk saat ini ketersediaan pasokan pangan dan kestabilan harga di Sulawesi Barat masih aman.

“Hari ini kita lakukan rapat bersama secara lengkap dengan BI dan seluruh kabupaten se-Sulbar, instansi vertikal untuk melakukan  pengendalian inflasi. Temanya adalah untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga, dan saya berharap kepada semua Bupati dan OPD itu menyiapkan bila terjadi hal-hal yang tak terduga, misalnya dampak el nino (kekeringan), dan Insyaallah di Sulbar bisa kita antisipasi dan Alhamdulillah sampai saat ini pasokan barang tersedia cukup dan harga-harga stabil dan sampai saat ini inflasi di Sulbar masih terendah ke tiga di seluruh Indonesia dan semua kabupaten barang-barang cukup dan harga terkendali,” jelasnya.

Usai acara kemudian dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Gubernur dan Bupati  se-Sulawesi Barat yang di wakili masing-masing wakil bupati dan Sekda terkait 4+1, yakni stunting, miskin ekstrem, anak tidak sekolah, pernikahan dini dan inflasi.

Tim Warta Kominfo SP, Polewali Mandar