Satu-Satunya di Sulbar, SDN 028 Pekkabata Kabupaten Polman Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2022

By Admin Warta Kominfo 01 Des 2022, 15:10:08 WIB Pembangunan
Satu-Satunya di Sulbar, SDN 028 Pekkabata Kabupaten Polman Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2022

Keterangan Gambar : SDN 028 Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar satu-satunya sekolah di Provinsi Sulawesi Barat yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2022


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - SDN 028 Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar satu-satunya sekolah di Provinsi Sulawesi Barat yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2022, dilaksanakan bersamaan dengan Talkshow Success Story Inovasi Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) di Sekolah Adiwiyata pada Kamis, 1 Desember 2022 di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri LHK Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Baca Lainnya :

Adapun kunci dari keberhasilan memperoleh adiwiyata adalah dukungan sekolah sebagai pusat belajar siswa yang nyaman, bersih, sehat, lingkungan asri dan menanamkan kepada siswa untuk peduli lingkungan.

Drs. Ade Palguna, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK RI mengatakan, pelaksanaan penghargaan adiwiyata nasional Tahun 2022, bagian dari tanggung jawab mendukung aksi kolektif dan berkelanjutan, menerapkan budaya ramah lingkungan di sekolah.

“Tujuan gerakan PBLHS merupakan terwujudnya perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah dan daerah, serta mendukung ketahanan bencana warga sekolah. Gerakan ini merupakan aksi kolektif bagi seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela berjejaring dan berkelanjutan, menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup, yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi serta pengelolaan sampah dan penanaman, pemeliharaan pohon, tanaman, konservasi air, energi dan inovasi terkait penerapan lingkungan hidup,” sebutnya.

Proses penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2022 telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penilaian, telah ditetapkan sejumlah 94 sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 305 sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook