Pj Bupati Polewali Mandar Tinjau Pasien Gizi Buruk

By Admin Warta Kominfo 03 Apr 2024, 09:04:05 WIB Pemerintahan
Pj Bupati Polewali Mandar Tinjau Pasien Gizi Buruk

Polewali Mandar, Warta Kominfo SP – Pj Bupati Polewali Mandar beserta Dinsos dan Disdukcapil Kabupaten Polewali Mandar meninjau langsung kondisi anak yang mengalami gizi buruk atau stunting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu. Selasa, 02 April 2024.

Angka sunting di Kabupaten Polewali Mandar, yaitu 39, 60% dibandingkan dengan rata-rata nasional sekitar 14%. Salah satu kasus yang dijumpai, yaitu pada keluarga Asmar Angga yang memiliki 7 anak dengan kondisi 3 diantaranya mengalami gizi buruk atau stunting. Salah satu penyebabnya, yaitu ekonomi keluarga. Kepala keluarga yang bekerja serabutan, menjadi tukang batu, membersihkan kebun atau membantu ladang orang lain jika ada yang menawarkan, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi yang baik untuk keluarganya.


Baca Lainnya :


Drs. Ilham Borahima Pj Bupati Polewali Mandar didampingi langsung Aswar Jasin selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar dan Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar Hj. Astuty,S.Sos.,M.Si, beserta jajaran dalam kunjungannya menyampaikan bahwa pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sampai pemerintah desa kelurahan cukup serius memperhatikan persoalan stunting ini. Adapunt tahun lalu ada 30% anggaran tidak terserap dan dikembalikan ke pusat, padahal di daerah kita banyak yang membutuhkan. Hal ini bisa diwujudkan dengan memaksimalkan asupan gizi dan posyandu yang harus lebih aktif.

Pj Bupati menegaskan, salah satu masalah di Polewali Mandar yang sulit dihadapi para petugas pelayanan stunting tingkat desa, para ibu-ibu yang tidak melakukan pemeriksaan ke posyandu secara rutin, untuk mengetahui perkembangan anak atau kandungannya. Dan ini perlunya kesadaran kepada ibu-ibu khususnya di Polewali Mandar. Ia juga menjelaskan masalah pengobatan 3 anak yang mengalami stunting telah selesai ditangani.

“Alhamdulillah untuk 3 anak yang hari ini mengalami stunting, sudah diselesaikan dengan segera dbuatkan kartu keluarga, sehingga telah terbit BPJS yang memang ditanggung oleh pemerintah daerah da seluruh biaya di Rumah Sakit gratis dari PBI UHC yang memang ditanggung pemerintah daerah.” Jelasnya



Di tempat yang sama Ilham Borahima berterima kasih kepada Dukcapil dan BPJS yang telah bekerja cepat dan sigap sehingga masalah ini selesai, tidak terbebani dengan biaya-biaya rumah sakit. Kasus ini menjadi sebuah pelajaran betapa pentingnya memperhatikan asupan gizi anak-anak agar tidak terjadi stunting yang mempengaruhi perkembangan otak, perkembangan fisik, dan meningkatkan kecerdasan anak.

 

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook