- Workshop Musik Daerah Bangun Kreativitas Melalui Musik Tradisional di Polman
- Cegah Pernikahan Dini, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak
- Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Polman Gelar Jalan Santai
- Pj. Bupati Polewali Mandar Mendapatkan Apresiasi Kinerja Triwulan I dari Tim Evaluator Kemendagri.
- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
Kembali Hadir Pasar Murah Polewali Mandar Jelang Lebaran
Tinambung, Warta Kominfo SP Polman – Gerakan Pasar
Murah (GPM) pada bulan Ramadhan kembali hadir di Polewali Mandar, tepatnya di
Kecamatan Tinambung. Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan bahan pangan
menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. (Senin, 01/04/2024)
Pj Bupati Polewali Mandar Drs. Ilham Borahima menjelaskan diadakannya gerakan pasar murah, yaitu dalam rangka mengendalikan laju inflasi atau harga-harga yang sudah mulai meningkat di pasar,
Baca Lainnya :
- Kerjasama Tim Audit Stunting dan PKM Atasi Stunting0
- TP PKK dan DWP Polman Bagikan Sembako untuk Lansia di 5 Kecamatan dan Ponpes0
- JARI SANG RAJA YANG TERPOTONG.0
- Pencanangan P2HAM Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Berperikemanusiaan0
- Pj Bupati Polewali Mandar dan Tim Memantau Kondisi Harga Komoditas di Pasaran0
“Kami berterima kasih atas kerja keras semua pimpinan
khususnya Perum Bulog. Kemudian, para pimpinan OPD seperti Dinas Pertanian,
Perdagangan, yang telah berusaha mewujudkan gerakan pasar murah ini, sehingga
masyarakat betul-betul merasakan bahwa kenaikan-kenaikan harga yang
terjadi di daerah itu tidak terlalu tajam harganya dibanding kegiatan hari ini
disini relatif masih stabil. Ini juga tujuannya adalah supaya harga-harga di
pasaran itu tidak terlalu mahal.” Jelasnya
“1
hal yang sangat menggembirakan bagi saya adalah harga beras di daerah lain
umumnya mengalami kenaikan harga, tapi khusus di daerah Polewali Mandar justru
cenderung turun. Hal ini mungkin dikarenakan telah panen di daerah Polman,
Pinrang, dan Sidrap. Sehingga, daerah kita dikenal dengan pengekspor atau
pengirim barang seperti ke Kalimantan dan Surabaya.” Imbuh Pj Bupati
Pj Bupati juga menghimbau kepada
masyarakat bahwa jangan menampung produk-produk yang sangat dibutuhkan
masyarakat saat ini, seperti gas, bawang, cabai, dan sebagainya, karena
masyarakat terkadang cenderung untuk menampung jika dirasa harga barang
meningkat. Atas hal ini, tim pengamanan diturunkan untuk melakukan sidak. Jika
didapati pedagang-pedagang yang sengaja menampung untuk mencari untung yang
besar, seharusnya diberikan tindakan secara hukum.
Kadis
Pertanian Andi Afandi Rahman Kabupaten Polman menyebutkan pada gerakan pasar
murah serentak nasional, sudah diadakan kedua kalinya. Dinas Pertanian
menyiapkan beberapa komoditi, diantaranya telur 500 rak, cabai rawit 10 kg,
cabai keriting dan cabai besar masing-masih 40 kg, bawang merah dan bawang
putih masing-masing 150 kg.
“Paling
tidak ini upaya-upaya kita TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di Kabupaten
Polewali Mandar, melihat upaya-upaya ini sebagai upaya kita membantu masyarakat
dalam hal bagaimana memudahkan, membelanjakan atau memberikan barang-barang
menjelang lebaran. Kegiatan ini pada bulan ramadan ini sudah kami adakan 2
kali, yang pertama di Lapangan Pancasila pada pekan lalu dan ini yang kedua
kalinya di Kecamatan Tinambung.” Sebutnya
Dikesempatan
yang sama, Rahmatullah Pemimpin Cabang Bulog Polman menyampaikan pasar murah
ini dilaksanakan berdasarkan perintah langsung dari Bappanas (Badan Pangan
Nasional) bekerjasama langsung dengan Pemerintah Polewali Mandar Dinas
Pertanian. Rahmatullah juga menegaskan kepada masyarakat Polewali Mandar tidak
perlu khawatir atas ketersediaan pangan menjelang lebaran.
“Hari
ini kami dari Bulog menyiapkan 5 ton beras SPHP (stabilisasi pasokan harga
pangan), minyak goreng sekitar 2 ton, gula pasir sekitar 2 ton, terigu 500 kg.
Beras SPHP dijual dengan harga eceran 54 ribu rupiah per 5 kg. Harapannya
dengan adanya gerakan GPM ini masyarakat ini terbantu khususnya menghadapi
momen lebaran insyaallah dalam waktu sepekan lagi. Kalau untuk stok kami di
Kantor Cabang Polman ada 3 gudang, cukup untuk kesiapan 3-4 bulan ke depan,
sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menjelang lebaran tidak akan terjadi
kelangkaan pangan.” Tuturnya
Tim Warta Kominfo Polewali Mandar