- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
Per 18 Januari 2021, 1.367 orang Pengungsi dari Majene dan Mamuju memasuki wilayah Polewali Mandar
Per
18 Januari 2021, 1.367 orang Pengungsi dari Majene dan Mamuju memasuki wilayah
Polewali Mandar
Gempa
bumi Majene magnitudo 6,2 SR, Jum’at 15
Januari 2021, pagi dini hari pukul 02.28 WITA mengakibatkan 1.150 rumah warga
rusak dan 81 warga meninggal (per 18
Januari 2021) sehingga tak sedikit warga yang mengungsi ke daerah sekitar
termasuk di Kabupaten Polewali Mandar.
Baca Lainnya :
- Bupati AIM Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Sulbar 6,2 SR senilai 500 jt0
- Stadion S. Mengga Siap Tampung Pengungsi Korban Gempa Majene dan Mamuju0
- Bupati AIM semangati 1.762 Pengungsi Lokal, Jangan Panik Namun Tetap Waspada0
- Per 16 Januari 2021, 233 Pengungsi Asal Kabupaten Majene Ditangani Pemerintah Kecamatan-Desa0
- BUPATI AIM bersama TNI-POLRI TERJUN LANGSUNG AKSI TANGGAP BENCANA BANJIR DAN LONGSOR KEC TAPANGO0
Per
tanggal 18 Januari 2021 pukul 16.00 Wita sudah tercatat Sebanyak 1.367 orang mengungsi
ke Kabupaten Polewali Mandar, 1.151 orang dari Kabupaten Majene dan 216 orang dari kabupaten Mamuju. Proses
pendataan ini masih terus ditingkatkan validasinya melalui pemeerintah desa,
kelurahan dan kecamatan setempat.
Pengungsi
dari lokal Kabupaten Polewali Mandar juga terjadi sebagai bentuk antisipasi
warga pesisir Polewali Mandar, atas imbauan BMKG agar waspada terhadap potensi
gempa susulan yang berpotensi memicu Tsunami. Per 18 Januari 2021 pukul 10.00
Wita, jumlah pengungsi lokal masih sama dengan hari sebelumnya yaitu 1.762 orang.
Mengantisipasi lonjakan pegungsi asal Kabupaten Majene dan Mamuju, Pemerintah
Kabupaten Polewali Mandar meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan,
Kelurahan dan Desa untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Polewali
Mandar memberikan pelayanan dan fasilitasi yang memadai bagi para pengungsi.
Pemkab
juga telah menyiapkan Posko Induk Pengungsi yang berada di Stadion S Mengga,
Kompleks Sport Centre, Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.
Di Posko Induk Pengungsian ini telah disediakan beberapa fasilitas oleh Pemerintah berupa tenda untuk tempat tinggal
sementara, musholla, air bersih, makanan, vitamin, dapur umum, MCK, termasuk
pelayanan Kesehatan. Saat ini sudah terdapat 44 warga Pengungsi dari luar
kabupaten Polewali Mandar yang telah menempati Posko Induk ini.
Bupati
Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar di damping Wakil Bupati Polewali Mandar HM.
Natsir Rahmat meninjau dan meberikan semangat kepada 44 orang warga korban
gempa asal Kecamatan Malunda Majene dan Kecamatan Tappalang Mamuju di Stadion
S. Mengga, Kompleks Sport Centre, Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten
Polewali Mandar Senin 18 Januari 2021.
Bupati
Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar Hj. Jumriah Ibrahim juga
memberikan semangat kepada TP PKK Kabupaten Polewali Mandar dalam membantu
kesiapan dapur umum untuk sigap dalam memberikan pelayanan kepada para
pengungsi.
Tim Warta Kominfo SP
Polewali Mandar.