- Pengadilan Agama Bersama DINKES Polman Lakukan Perjanjian Kerjasama Terkait Dispensasi Perkawinan
- 45 Siswa SD Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Polewali Ikuti Wisuda Tahfidz Juz 30 dan 29
- GTRA Polman Gelar Rakor Bangun Sinergitas Antar Sektor Kelola Produk Olahan Kelapa dan Turunannya
- 40 Peserta hadiri Pertemuan Advokasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan
- Pemprov Kembali Gelar Sandeq Race 2022
- FIAN Gelar Seminar Nasional dan Fun Bike Guna Menciptakan Generasi Bekualitas dan Bebas Narkoba
- Bupati AIM Lepas 221 Jamaah Haji Kloter 13 Asal Kabupaten Polewali Mandar
- Bupati AIM Lantik Muhammad Fadli. M sebagai Direktur PDAM Wai Tipalayo Polman Periode 2022-2026
- Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Polman Ikuti VLH Evaluasi KLA 2022
- BPJS Kesehatan dan Dinkes Gelar Monev KBK Dirangkaikan Sosialisasi Kesehatan Tradisional Bagi Faskes
Bupati AIM semangati 1.762 Pengungsi Lokal, Jangan Panik Namun Tetap Waspada

POLEWALI MANDAR-Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar bersama Asisten II, Kepala BPBD, Kepala Dinas PMD, Kadis Kesehatan, Kasatpol PP, Tagana, dan Karang Taruna, Sabtu 16 Januari 2021 mengunjungi kesiapan pelayanan posko pengungsian bagi masyarakat terdampak bencana gempa bumi Majene termasuk warga lokal yang mengungsi mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan yang berpotensi menimbulkan Tsunami. Lokasi pengungsian yang dikunjungi antara lain di Desa Karama Kecamatan Tinambung serta Desa Laliko dan Desa Suruang Kecamatan Campalagian.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini Bupati beserta rombongan membagikan sembako, susu kepada keluarga pengungsi lokal. Terdapat Sebanyak 1.762 orang Pengungsi berasal dari daerah pesisir di wilayah Kabupaten Polewali Mandar yang sudah mulai mengungsi sejak Jumat, 15 Januari 2021.
Menurut keterangan Camat Luyo Muh. Jumadil bahwa pengungsi dari Kecamatan tetangga yakni Campalagian Desa Lapeo berjumlah 22 orang.
Baca Lainnya :
- Per 16 Januari 2021, 233 Pengungsi Asal Kabupaten Majene Ditangani Pemerintah Kecamatan-Desa0
- BUPATI AIM bersama TNI-POLRI TERJUN LANGSUNG AKSI TANGGAP BENCANA BANJIR DAN LONGSOR KEC TAPANGO0
- Tahun 2021, Prioritas Pembangunan Infrastruktur Sasar 21 Ruas Jalan dan Jembatan0
- Bupati Polewali Mandar Siap di Vaksin Pertama0
- 40 Pejabat Eseleon II dan III Kabupaten Polewali Mandar Lakukan Tes Swab0
"Saat ini mereka tinggal di rumah sepupunya di Lingkungan Lena dan informasi bahwa mereka mengungsi katanya karena tinggal sekitar pantai, laporan dari Lurah Batupanga Kec.Luyo, mereka di tampung di 2 rumah keluarganya," katanya.
Menurut Camat Tinambung Yafid, pengungsi di Desa Karama Kecamatan Tinambung terdapat di dua titik sebanyak 271 KK, masing-masing 250 KK di SMPN 5 Tinambung Desa Karama dengan jumlah 1.080 orang sedangkan di sekolah Aliyah Talolo Desa Batulaya 20 KK dengan jumlah 75 orang.
"75 orang ini cuma tercatat di dua titik belum termasuk pengungsi dari Desa Tengah-tengah sebuah Batu Tanjung dan mengungsi di tempat lain," katanya.
Warga yang mengungsi di posko pengungsian Desa Suruang kebanyakan penduduk pesisir pantai daerah Kenje Kecamatan Campalagian terdapat 300 Orang dan Balanipa 64 orang.
Untuk Pengungsi di Desa Baru berjumlah 118 orang semuanya di evakuasi di rumah keluarga juga mayoritas dari Desa Kenje dan Lapeo Kecamatan Campalagian.
Sedangkan titik evakuasi di Dusun Mambu Timur yang berasal dari Desa Bala berjumlah 17 orang
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.
