- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
- Halal Bi Halal Pemkab Polman bersama Baruga Mandar
- Pj Bupati Ajak Masyarakat Bersama Benahi Polman di Momentum Idul Fitri 1445 H
- Pj. Bupati Polman Membagikan Paket Ramadhan Bahagia kepada Petugas PTT Satpol PP dan Damkar
- Pj Bupati Polman Pimpin Prosesi Pengembalian Jabatan Sekda Kepada Andi Bebas Manggazali
Per 16 Januari 2021, 233 Pengungsi Asal Kabupaten Majene Ditangani Pemerintah Kecamatan-Desa
POLEWALI MANDAR-Satgas Siaga Bencana tingkat Desa dan Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar melaporkan informasi pengungsi, yang berasal dari wilayah terdampak bencana alam gempa Bumi Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Per tanggal 16 Januari 2021 Sebanyak 233 orang warga Kabupaten Majene mengungsi akibat terdampak gempa. Mereka menempati rumah keluarga dan juga posko yang merupakan titik evakuasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Camat Campalagian, Suwono melalui Kepala Desa Laliko, melaporkan terdapat 4 KK yang berjumlah 11 orang yang mengungsi di Desa Laliko yang merupakan salah satu titik evakuasi.
"Jumlah pengungsi yang masuk di wilayah Desa laliko Kecamatan Campalagian 75 orang terdiri 23 KK, 4 KK berjumlah 11 orang diantaranya asal Malunda Majene sedang dari Balanipa 64 orang di antaranya terdapat 13 balita, laki-laki 34 perempuan 41 orang," sebutnya. sebutnya
Baca Lainnya :
- BUPATI AIM bersama TNI-POLRI TERJUN LANGSUNG AKSI TANGGAP BENCANA BANJIR DAN LONGSOR KEC TAPANGO0
- Tahun 2021, Prioritas Pembangunan Infrastruktur Sasar 21 Ruas Jalan dan Jembatan0
- Bupati Polewali Mandar Siap di Vaksin Pertama0
- 40 Pejabat Eseleon II dan III Kabupaten Polewali Mandar Lakukan Tes Swab0
- Tingkatkan SDM, Dharma Wanita Persatuan Polewali Mandar Tempuh Pelatihan E-Reporting lppk.dwp.or.id0
Camat Balanipa Muh. Sukri menyebut adanya beberapa pengungsi yang berasal dari Malunda yang menginap di rumah keluarganya di Lamasariang Kecamatan Balanipa karena ada anaknya yang terluka. Kemudian posko pengungsi dari Malunda deking yang berposko di SMK Balanipa. Desa Tammangalle yg dsediakan pemerintah Desa Tammangalle dan kasek SMK Balanipa. Di Posko ini jumlah pengungsu sebanyak 15 orang.
"Keluarga di Parappe Majene juga ada yang mengungsi di Lingkungan Oting. Korban gempa di Kecamatan Malunda yang berada di Kecamatan Balanipa sudah ditangani oleh petugas PKM Pambussuang,"terangnya.
Informasi dari Pemerintah Kecamatan Matakali ketika Camat Sulaeman berkunjung ke tempat mengungsian di Desa Patampanua Kecamatan Matakali, di laporkan pengungsi berasal dari Desa Mekatta Kecamatan Malunda terdapat 10 orang, sedangkan Di Kecamatan Tinambung 30 KK dengan jumlah 126 orang juga berasal dari Desa Mekatta Kecamatan Malunda.
Informasi selanjutnya berasal dari Lurah Darma Kecamatan Polewali Kaling, Jambu Tua kedatangan pengungsi pasca Gempa di Mamuju. Pengungsi yang berasal dari Kecamatan Malunda Desa Kayu Angin sebanyak 30 Orang, bahkan ada anak bayi yang masih berusia 4 bulan.
"Untuk skrng ini mereka nginap disalah satu keluarga mereka. Kondisi sangat meprihatinkan, krn mereka masi trauma pasca gempa kemarin".
Sedangkan titik evakuasi di Dusun Mambu Timur Desa Luyo berjumlah 11 orang, demikian yang dilaporan Jumadil, Camat Luyo..
Hamzah Ismail, Camat Alu juga melaporkan bahwa terdapat sebanyak 2 KK atau 8 orang warga dari Kecamatan Malunda Kabupaten Majene yang tiba di kelurahan Pettosang Kecamatan Alu. Mereka terdiri dari 2 orang ibu dengan masing-masing 3 anak. Pihak pemerintah kecamatan juga telah menyiapkan Rumah Jabatan Camat sebagai Posko Pengungsi Kecamatan Alu.
Untuk warga yang berasal dari Mamuju dan Majene yang berada di titik evakuasi Lingkungan Lebani, Kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi berjumlah 22 orang.
Hingga saat ini warga yang terdampak gempa di Kecamatan Malunda masih berdatangan. Pemerintah Kabupaten , Kecamatan, Kelurahan dan Desa terus berkoordinasi untuk melakukan penanganan awal, seperti pemeriksaan kesehatan dan bantuan lainnya.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar