Inspiratif, Sadariah 22 Tahun Wirausahawan Muda Ekspor 25 ton Sapu Lidi ke India

By Admin Warta Kominfo 22 Apr 2022, 13:30:22 WIB Perekonomian
Inspiratif, Sadariah 22 Tahun Wirausahawan Muda  Ekspor 25 ton  Sapu Lidi ke India

Keterangan Gambar : Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemkab Polewali Mandar melakukan pelepasan ekspor perdana komoditas sapu lidi atau broom stick sebanyak 25 ton, diangkut dengan mobil kontainer dari Kabupaten Polewali Mandar ke India oleh CV. Coco Mandar Indonesia, Jumat, 22 April 2022 di Pelataran Tribun Lapangan Pancasila Pekkabata


Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemkab Polewali Mandar melakukan pelepasan ekspor perdana komoditas sapu lidi atau broom stick sebanyak 25 ton, diangkut dengan mobil kontainer dari Kabupaten Polewali Mandar ke India oleh CV. Coco Mandar Indonesia, Jumat, 22 April 2022 di Pelataran Tribun Lapangan Pancasila Pekkabata.  Pelepasan secara resmi oleh Gubernur Sulbar, Bupati Polewali Mandar, Kantor Karantina Pertanian Wilayah Sulbar, Kantor Wilayah Bea dan Cukai, Pimpinan Perbankan, Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar dan Pemprov Sulbar serta media. 

Baca Lainnya :

Sadariah, gadis 22 Tahun wirausahawan muda eksportir sapu lidi atau broom stick asal Desa Sambaliwali Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar sukses melakukan aktifitas wirausaha, bermodalkan potensi pertanian lokal, dan kemauan yang gigih menciptakan lapangan pekerjaan. Alhasil, sapu lidi kelapa dijadikan komoditi bernilai ekspor ke India. Dalam jangka waktu satu bulan bersama 4 orang tenaga kerja mampu membuka lapangan pekerjaan, mengumpulkan 25 ton sapu lidi untuk memenuhi permintaan pembeli di India.  

Eksportir Sapu lidi Sadaria mengakui, memulai kegiatan usahanya sejak awal pandemi karena berbekal memiliki kelengkapan dokumen.

“Awal mula terjun menjadi pelaku bisnis ekspor sapu lidi ke India, adanya pembeli karena memiliki website, walaupun perusahaan kita baru kita kirim foto ke pembeli sapu lidi, Alhamdulillah yakin, kemudian terjadi transaksi sapu lidi kelapa yang menjadi komoditi potensial di Sulbar,” bebernya.

Lanjutnya, sedang membangun sistem untuk mencapai target 50 ton dalam perbulan ekspor sapu lidi ke india. Dengan demikian, kegiatan usaha yang dirintis sejak 2020 era pandemi kini dapat membantu masyarakat sekitar mendapatkan lapangan pekerjaan. 

Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar mengatakan, sangat berharap lahir generasi muda seperti Sadariah yang berpeluang mensejahterakan masyarakat.  

“Saya sebagai Bupati, harapan saya adanya terbentuk generasi muda seperti sadariah. Mudah- mudahan kalau di Polewali Mandar mau maju sejahteralah rakyat Polewali Mandar. Saya berharap pengiriman kedua dapat ditingkatkan lagi kedepan, kalau sekarang mengirim 25 ton, semoga ditambah lagi karena wilayah Luyo,  Tapango, Limboro sentra kelapa, saya yakin dapat dikirim 5 kontainer perbulan bila dimaksimalkan,  sapu lidi dapat bernilai produk rumahan  pekerjaan ibu rumah tangga,” sebut AIM.

Lebih lanjut, Bupati mendorong pelaku usaha dapat berbuat dimulai dari rumahan menciptakan sesuatu untuk menambah taraf perekonomian keluarga yang melibatkan masyarakat desa, dimana pemerintah dapat menfasilitasi usaha rakyat.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook