Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Barat memberikan pembekalan bagi Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar untuk memiliki keahlian dan pandangan terkait bagaimana memberikan keterangan ahli di persidangan apabila diminta keterangan oleh aparat penyidik pidana korupsi, baik itu Kepolisian, Kejaksaan, maupun KPK atas kasus dugaan korupsi.

Baca Lainnya :

• 29 Unit Barang Terjual melalui Lelang Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2022 0
• DLHK Usulkan ABIGAIL LOMO, seorang ASN Pemkab Polman Calon Penerima Penghargaan Kalpataru 20220
• PGRI Kabupaten Polman berbagi Takjil Jelang Buka Puasa0
• Bupati AIM Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Saragian dan Kelurahan Wattang0
• Respon Peluang Kerja Luar Negeri, Pemkab Sosialisasi Program Magang Tenaga Kerja Di Jepang0

Kegiatan ini terlaksana di Aula Bappeda Litbang selama empat hari oleh Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar pada tanggal 19-22 April 2022 yang diikuti oleh seluruh tim Auditor, Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD), Sekretaris dan Irban Inspektorat serta CPNS calon Auditor.

H. Ahmad Syaifuddin, SH., MM, Inspektur Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, karena banyaknya diminta  saksi ahli di pengadilan tentang perkara-perkara yang ada di Inspektorat, maka BPKP Provinsi Sulawesi Barat memberikan pembekalan agar para Auditor dan P2IPD siap menjadi saksi ahli di pengadilan.

“Karena kami sengaja mengundang dan memberikan pembekalan karena banyaknya kemarin kita diminta saksi ahli di pengadilan tentang perkara-perkara yang ada di Inspektorat, ketika kami diundang hanya dua orang yang bisa kami utus ke sana. Untuk itu, kami langsung mengundang seluruh Auditor dan P2UPD siap menjadi saksi ahli di pengadilan, itu yang kami inginkan,” jelasnya.

Kemudian, Hasoloan Manalu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat berharap, dengan diberikan pembekalan seperti ini, maka kasus dugaan korupsi semakin berkurang.

“Harapan kami ke depan untuk Pemda sendiri dengan Inspektorat, diberikan bekal seperti ini. Tentunya Inspektorat bisa memberikan juga nilai tambah bagi Pemda supaya kasus-kasus dugaan korupsi bisa semakin berkurang di Pemda, dengan sebaik-baiknya kemampuan dari aparat dari Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar,” harapnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar