- Launching Tahapan Pilkada 2024 Polman, Menuju Pemilihan yang Demokratis dan Berkualitas
- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
Farmer Field Day, SL Genta Organik Berlangsung di Kec. Campalagian
Keterangan Gambar : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Temu Hari Lapang (Farmer Field Day) yang merupakan rangkaian kegiatan Genta Organik, Sekolah Lapang (SL), Tematik Pertanian Organik komoditas Padi di Kabupaten Polewali Mandar
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Temu Hari Lapang (Farmer Field Day) yang merupakan rangkaian kegiatan Genta Organik, Sekolah Lapang (SL), Tematik Pertanian Organik komoditas Padi di Kabupaten Polewali Mandar, bertempat di Poktan Samaturu I Desa Katumbangan Lemo Kecamatan Campalagian, Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca Lainnya :
- Pembukaan Diklat Paskibraka Tingkat Kabupaten Polewali Mandar Tahun 20230
- Perangi Narkoba, 150 Pemuda Polman Dibekali Pelatihan Kader Anti Narkoba Tahun 2023 0
- Pererat Kerja Sama, Pemkab Polman Terima Kunjungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua0
- DPMPTSP Polman Lakukan Pelayanan Perizinan Mobile di Kecamatan0
- Sinergi untuk Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Pangan, TPID Provinsi dan Kabupaten se-Sulba0
Di Kabupaten Polewali Mandar terdapat sepuluh kecamatan yang
merupakan sentra padi dan ikuti kegiatan Genta Organik. Genta organik adalah
suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik,
pupuk hayati dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.
Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati dan
pembenah tanah secara mandiri.
Andi Ibrahim Wela, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Polewali Mandar berharap dengan kegiatan ini para petani dapat
mengadopsi ilmu yang telah diterapkan, bahwa untuk meningkatkan produksi
pertanian para petani dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik karena dapat
memberi informasi kepada para petani dan memeberikan ilmu kepada penyuluh
bagaimana supaya kita tidak terlalu banyak bergantung kepada pupuk kimia.
Penggunaan bahan organik salah satu contoh dengan memanfaatkan bahan-bahan di
sekitar lingkungan kita,” tuturnya.
Selanjutnya, Safaruddin, SP, Penyuluh Pertanian Provinsi
Sulawesi Barat menjelaskan, Genta organik merupakan suatu gerakan mendorong
petani untuk mandiri agar tidak tergantung kepada produk-produk konvensional
yang tentu nilainya mahal. Maka dari itu dengan program pemerintah ini, petani
bisa melakukan sendiri di lahannya dan dikawal oleh penyuluh pertanian yang ada
di wilayah kerja masing-masing.
“Saya sebagai koordinator lapangan mengawal teman-teman
petani bersama dengan penyuluh pertanian dan POPT yang ada di wilayah kerja wilayah
Kecamatan Campalagian. Nah kita ada tiga titik SL Genta Organik yang tersebar
di lima desa yaitu Desa Parape, Desa Lagi Agi, Desa Katumbangan Lemo, Desa
Katumbangan dan Panyampa, dan di 10 titik itu kita lakukan pendampingan dan
pengawalan melalui sekolah lapang. Nah dari mereka masing-masing kelompok
datang ke setiap titik sekolah lapang untuk melakukan proses pembelajaran dalam
hal ini pembuatan pupuk organik, pembuatan pupuk hayati dan pestisida secara
mandiri dan itulah yang diterapkan di setiap sekolah lapang yang ada sekarang
ini,” jelasnya.
Genta organik sebagai solusi pupuk mahal, diluncurkan dengan
tujuan menyuburkan tanah, meningkatkan produksi pertanian, mengurangi
penggunaan pupuk anorganik, menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan SDA
yang pada akhirnya mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional dan
kedaulatan pangan nasional.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar