DLHK dan P3E Suma Gelar Kampanye Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata

By Admin Warta Kominfo 12 Jul 2021, 09:33:56 WIB Pemerintahan
DLHK dan P3E Suma Gelar Kampanye Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar bersama Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku  (P3E Suma) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menggelar Kampanye Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata, bertempat di Pulau Gusung Toraja, Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca Lainnya :

Sampah laut adalah sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut atau sampah yang berasal dari kegiatan di laut. Salah satunya bersumber dari plastik, dimana sampah plastik  dapat di daur ulang.

Ir. Hj. Rahmin, M.Si,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, keterbatasan pelayanan pengangkutan sampah oleh DLHK di wilayah Pulau Gusung Toraja, maka dilakukan edukasi dengan melakukan kampanye, bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar di kawasan wisata. Dimana Pulau Gusung Toraja dijadikan percontohan sebagai lokasi wisata yang ramah lingkungan.

“Keterbatasan pelayanan dari DLHK untuk mengangkut sampah di Pulau Gususng Toraja yang dijadikan sebagai contoh lokasi wisata yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah, maka pengunjung di tempat wisata ini harus sadar dengan tidak meninggalkan sampahnya. Jadi, kami harapkan pihak terkait seperti Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, DLHK bekerjasama dengan masyarakat dalam mengelola tempat wisata ini agar menjadi tempat yang ramah lingkungan,” kata Rahmin.

Di tempat yang sama Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si, Kepala Pusat  Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan,  bahwa pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di tempat wisata dapat terwujud dengan peran serta seluruh pihak, dalam hal ini Pemerintah, pengelola objek wisata, komunitas peduli lingkungan dan pengunjung.

“Kita jadikan Pulau Gususng toraja sebagai percontohan wisata yang ramah lingkungan, tentu saja ini bisa terwujud dengan peran serta seluruh masyarakat, pengelola objek wisata, komunitas peduli lingkungan dan pengunjung agar lebih memahami. Dan disini kita akan mengembangkan suatu model pengelolaan tempat wisata yang ramah lingkungan, terutama dalam mengelola sampah. Jadi, pesan kami silahkan datang ke sini jangan mengambil apapun kecuali gambar/foto dan jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki. Sampah plastik kita kemas dan bawa pulang, karena sampah plastik di pulau kecil sangat tidak baik karena berpotensi pencemaran,” terangnya.

Pada kegiatan ini seluruh peserta melakukan aksi pembersihan sekitar pantai yang dipandu salah satu komunitas peduli lingkungan dengan memberikan edukasi, bagaimana melakukan pemilahan sampah dengan baik dan benar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook