- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
DLHK dan P3E Suma Gelar Kampanye Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar bersama Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menggelar Kampanye Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata, bertempat di Pulau Gusung Toraja, Sabtu, 10 Juli 2021.
Baca Lainnya :
- Wabup H.M Natsir Rahmat Hadiri Wisuda Tahfidz Yayasan Amal Ahlul Ihsan0
- P3E Sulawesi dan Maluku gelar Temu Komunitas Jurnalistik dan Konservasi Era Digital di Polman0
- Kunjungan Kerja Komisi D DPRD Provinsi Sulsel ke Kabupaten Polewali Mandar 0
- 60 Pasutri di Kecamatan Tapango Ikuti Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Itsbat Nikah0
- Wakil Bupati Polewali Mandar H.M Natsir Rahmat Hadiri Lepas Sambut Dandim 1402 Polmas0
Sampah laut adalah sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut atau sampah yang berasal dari kegiatan di laut. Salah satunya bersumber dari plastik, dimana sampah plastik dapat di daur ulang.
Ir. Hj. Rahmin, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, keterbatasan pelayanan pengangkutan sampah oleh DLHK di wilayah Pulau Gusung Toraja, maka dilakukan edukasi dengan melakukan kampanye, bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar di kawasan wisata. Dimana Pulau Gusung Toraja dijadikan percontohan sebagai lokasi wisata yang ramah lingkungan.
“Keterbatasan pelayanan dari DLHK untuk mengangkut sampah di Pulau Gususng Toraja yang dijadikan sebagai contoh lokasi wisata yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah, maka pengunjung di tempat wisata ini harus sadar dengan tidak meninggalkan sampahnya. Jadi, kami harapkan pihak terkait seperti Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, DLHK bekerjasama dengan masyarakat dalam mengelola tempat wisata ini agar menjadi tempat yang ramah lingkungan,” kata Rahmin.
Di tempat yang sama Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan, bahwa pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di tempat wisata dapat terwujud dengan peran serta seluruh pihak, dalam hal ini Pemerintah, pengelola objek wisata, komunitas peduli lingkungan dan pengunjung.
“Kita jadikan Pulau Gususng toraja sebagai percontohan wisata yang ramah lingkungan, tentu saja ini bisa terwujud dengan peran serta seluruh masyarakat, pengelola objek wisata, komunitas peduli lingkungan dan pengunjung agar lebih memahami. Dan disini kita akan mengembangkan suatu model pengelolaan tempat wisata yang ramah lingkungan, terutama dalam mengelola sampah. Jadi, pesan kami silahkan datang ke sini jangan mengambil apapun kecuali gambar/foto dan jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki. Sampah plastik kita kemas dan bawa pulang, karena sampah plastik di pulau kecil sangat tidak baik karena berpotensi pencemaran,” terangnya.
Pada kegiatan ini seluruh peserta melakukan aksi pembersihan sekitar pantai yang dipandu salah satu komunitas peduli lingkungan dengan memberikan edukasi, bagaimana melakukan pemilahan sampah dengan baik dan benar.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar