Cegah Stunting dengan Pekarangaan Pangan Lestari

By Admin Warta Kominfo 04 Jul 2020, 05:55:24 WIB Perekonomian
Cegah Stunting dengan Pekarangaan Pangan Lestari

POLEWLI MANDAR-Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tak hanya berdampak pada masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga terhadap keterbatasan akses fisik dan ekonomi serta ketahanan pangan terutama untuk keluarga yang  berada di daerah.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Polewali Mandar (DISTAMPAN) terus melakukan berbagai upaya agar  ketahanan pangan  masyarakat tetap terjaga dan terpenuhi utamanya penurunan angka anak stunting didaerah ini.

Salah satu yang dilakukan adalah bantuan Rumah Bibit Pekarangan Pangan Lestari (P2L)  Kelompok Wanita Tani (KWT) Ampo Bonde Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo yang  merupakan Desa penyandang stunting, yang memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Lainnya :

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DISTAMPAN) Hassani mengatakan, pemanfaatan  Pekarangan untuk ketahanan pangan sangat bermanfaat bagi keluarga agar mampu memenuhi asupan gizi dari hasil tanaman pekarangan. Selain itu, juga dapat meningkatkan sumber pendapatan  dalam rumah tangga dengan menghemat pengeluaran karena sumber pangan sudah tersedia di sekitar rumah.

“ Dimasa pandemi Covid-19 diharapkan dapat meningkatkan imun dengan menkosumsi makanan segar dan bergizi ”, ungkap Hassani.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Ketahanan Pangan DISTAMPAN Rahmawati mengatakan salah satu program untuk pengentasan stunting di Kabupaten Polewali Mandar, berupa bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang tersebar di delapan kelompok masyarakat yang terdiri dari empat titik untuk pengembangan dan empat titik untuk penumbuhan.

“ Empat titik untuk pengembangan terdiri dari Desa Puccadi, Desa Bala, Desa Kalumammang, dan Desa Parappe, sedangkan untuk Penumbuhan terdiri dari Desa Nepo, Desa Tapango Barat, Desa Papandangan, dan Desa Ongko.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Ampo Bonde Desa Nepo Hajja Nurmiati mengatakan kelompoknya menanam berbagai macam sayuran dan buah.

“ Kami menanam berbagai sayuran seperti Kangkung, Sawi, Terong, Lombok, Cabai, Tomat,  Bayam, Kangkung, Kacang panjang, Buncis dan buah seperti pepaya, strobery dan lain-lain yang hasilnya dikonsumsi sendiri serta dipasarkan “, tutup Nurmiati.

Diharapakan kelompok percontohan  yang telah menanam  bibit sayuran  terus maju, dan menularkan  aktifitas bertani kelompok  ke petani lainnya secara mandiri sehingga tidak lagi ketergantungan kebutuhan rumah tangga pangan sayuran ke pasar keliling.

Tim Warta Kominfo Polewali Mandar




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook