Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau langsung kondisi jalan di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), pada hari Sabtu, 03 Juli 2021.

Kunjungan kerja ini sebagai bentuk kewajiban dari pemerintah daerah untuk menggali informasi, menampung, menyalurkan dan mendengar berbagai masukan, saran dan aspirasi dari masyarakat.

Baca Lainnya :

• Bupati AIM Lantik Kepala Desa Antar Waktu Desa Taloba0
• Sembilan Fraksi DPRD Polman Setujui Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 20200
• Bupati AIM Berikan Arahan kepada Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar 0
• Forkopimda Kabupaten Polewali Mandar Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke-75 Secara Virtual0
• Rapat Paripurna DPRD: Bupati AIM Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 20200

Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar bersama rombongan dalam kunjungannya saat berada di daerah Piriang Tapiko menyampaikan kondisi jalan rusak dan pemerintah berkomitmen untuk melakukan perbaikan.

“Sekarang ini kita berada di daerah Piriang Tapiko, sudah tengah malam, tadi kita berangkat jam 6 pagi, untuk melihat kondisi jalanan yang ada di Tutar ini, dan tadi kita ke sana pagi-pagi. Sekarang ini kita kembali ke Polewali. Pada pukul 12 malam ini kita baru berada di Desa Piriang Tapiko, jalanannya sangat rusak. Memang kita datang kesini untuk melihat jalanan, supaya anggaran yang masuk tahun ini 10 milyar, mudah-mudahan DPR setuju lagi tahun depan 2022 bisa kita berikan, kalau bisa lebih lagi dari 10 milyar. Saya usahakan sebelum masa akhir jabatan Saya di 2024, jalanan poros di Desa Tipiko ini salah satunya, Insya Allah bisa mulus,” katanya.

Bupati AIM juga berharap dan memohon doa kepada masyarakat untuk terus mendukung pemerintah di masa pandemi ini agar bisa terus menjalankan tugas dengan baik.

Lanjutnya “Saya mohon doa dari tokoh masyarakat, agar Saya sehat terus bisa mengurus masyarakat yang ada disini dan bisa menikmati kemerdekaan. Ini juga lampu sudah 4 tahun tidak mati, ke depan semoga bisa ditambah kembali lampunya dan tidak terjadi masalah lagi. Kepada seluruh masyarakat mohon doa restunya, agar seluruh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar diberikan keselamatan oleh Allah SWT. Kita berjalan di musim pandemi, jadi kita tetap memakai masker. Sekarang ini kita sedang menunggu mobil, karena mobil yang kita pakai tidak bisa menyebrang, tidak bisa naik gunung. Ini mobil yang kita gunakan tadi bisa mengangkut 15 orang. Melalui dengan keinginan masyarakat Saya yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, mudah-mudahan dua tahun setengah bisa tuntas,” lanjutnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar