553 Pelayan Publik Jalani Vaksinasi Covid-19 di Hari Pertama Tahap II

By Admin Warta Kominfo 09 Mar 2021, 07:42:53 WIB Kesehatan
553 Pelayan Publik Jalani Vaksinasi Covid-19 di Hari Pertama Tahap II

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Sebanyak 553 orang Pelayan Publik yang terdiri dari ASN dan Non ASN menjalani vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Senin 8 Maret 2021. Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar, memantau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Tahap Kedua hari Pertama tersebut.

Jumlah peserta Vaksinasi yang screening sebanyak 665 orang, namun terdapat 112 orang yang tidak lolos screening, sehingga jumlah keseluruhan yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 553 orang. Proses Vaksinasi Tahap II ini, sama seperti Vaksinasi Tahap I, yaitu mulai dari pendaftaran, screening, Vaksinasi dan observasi. Bupati AIM, ingatkan ASN yang tidak mengikuti Vaksinasi tanpa alasan yang jelas, akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku..

Vaksinasi tahap kedua, hari pertama dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama pada pukul 08.00 – 10.30 WITA yaitu: Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Badan Pendapatan, Kepala Bagian Setda, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sesi kedua, pukul 10.30-13.00 WITA yaitu: Balitbangren, Badan Keuangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Dinas Kominfo Statistik Persandian. Sesi ketiga, pukul 14.00-16.00 WITA yang terdiri dari: Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta BPJS Kesehatan.

Baca Lainnya :

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar, mengatakan bagi ASN yang mangkir, tidak mengikuti Vaksinasi tanpa alasan yang jelas akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Setelah tahap pertama Vaksinasi dilaksanakan, jumlah angka penyebaran covid-19 sudah mulai menurun, selain itu karena kerjasama dari masyarakat yang juga mematuhi protokol kesehatan. Bagi ASN yang tidak mengikuti Vaksinasi tanpa alasan yang jelas akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang diberlakukan,”kata AIM

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Suaib Nawawi menyebutkan, Vaksinasi ini akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan. Sebelumnya juga Kadis Kesehatan Polewali Mandar telah menjelaskan bahwa vaksin yang datang pada tanggal 3 Maret 2021 ini  untuk 1.500 sasaran pelayan publik.

“Vaksinasi untuk pelayan publik ini, berlangsung selama 3 hari, dan masih akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan dengan sasaran selanjutnya tenaga pengajar seperti Guru SD, SMP dan SMA, kemudian aparat desa, kecamatan serta masyarakat umum. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Bupati karena telah menyelenggarakan Vaksinasi tahap kedua ini” ungkap Suaib Nawawi.

Banyaknya peserta vaksin perempuan dan perlunya menyingsingkan baju hingga lengan, sehingga terdapat bilik yang disediakan pihak kesehatan untuk perempuan saat divaksin.

Setelah Vaksinasi diberikan, Satgas Covid-19 memberikan penjelasan terkait efek samping yang kadang terjadi, seperti demam, pusing, badan terasa tidak enak, dan gejala berat seperti pingsan atau sesak napas, untuk menghindari hal tersebut dilakukan observasi selama 30 menit, setelah tidak ada timbul gejala, peserta Vaksinasi baru diizinkan pulang. Pada vaksinasi hari Pertama ini, terdapat 2 orang peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan sudah ditangani RSUD Polewali dan 2 jam kemudian sudah baik kembali dan telah pulang kembali ke rumah. Olehnya itu, diingatkan Kembali para peserta vaksinasi untuk mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup, tidak tidur larut malam dan sarapan pagi.

Zulfan Jauhary salah seorang peserta Vaksinasi mengatakan, sebelum dilakukan vaksin Ia merasa sedikit takut dengan jarum suntik, namun Ia tetap memberanikan diri untuk tetap mengikuti seluruh proses tahapan Vaksinasi ini. Setelah Vaksinasi selesai, Ia merasa lega dan tidak lagi merasa khawatir, tidak ada efek gejala yang Ia rasakan, hanya saja nyeri bekas suntik masih sedikit dirasakannya.

“Sebelum vaksin Saya merasa cemas dengan jarum suntik, namun setelah vaksin ternyata tidak ada efek samping yang Saya rasakan, hanya nyeri saja sedikit.”

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook