- Disdikbud Polman Helat Lokakarya Pesta Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
553 Pelayan Publik Jalani Vaksinasi Covid-19 di Hari Pertama Tahap II
Warta
Kominfo SP, Polewali Mandar – Sebanyak 553 orang Pelayan Publik yang terdiri
dari ASN dan Non ASN menjalani vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Senin 8 Maret
2021. Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar, memantau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi
Tahap Kedua hari Pertama tersebut.
Jumlah
peserta Vaksinasi yang screening sebanyak 665 orang, namun terdapat 112 orang
yang tidak lolos screening, sehingga jumlah keseluruhan yang telah melakukan
vaksinasi sebanyak 553 orang. Proses
Vaksinasi Tahap II ini, sama seperti Vaksinasi Tahap I, yaitu mulai dari
pendaftaran, screening, Vaksinasi dan
observasi. Bupati AIM, ingatkan ASN yang tidak mengikuti Vaksinasi tanpa alasan
yang jelas, akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku..
Vaksinasi tahap kedua, hari pertama dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama pada pukul 08.00 – 10.30 WITA yaitu: Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Badan Pendapatan, Kepala Bagian Setda, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sesi kedua, pukul 10.30-13.00 WITA yaitu: Balitbangren, Badan Keuangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Dinas Kominfo Statistik Persandian. Sesi ketiga, pukul 14.00-16.00 WITA yang terdiri dari: Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta BPJS Kesehatan.
Baca Lainnya :
- Minggu Depan, 1500 Pelayan Publik Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua 0
- Wakil Bupati Buka Rakor Persiapan STQH IX dan MQK II Tingkat Kabupaten Polewali Mandar0
- Fomi Sulbar Gelar Pelantikan, Upgrading dan Rapat Kerja 0
- Kanwil Kemenkumhan Sulbar Gelar Kegiatan Peningkatan Pemahaman Penyusunan Naskah Akademik dan Progra0
- 168 Peserta Asal Provinsi Sulawesi Barat Ikuti Seleksi Timnas Sepak Bola0
Andi
Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar, mengatakan bagi ASN yang mangkir, tidak
mengikuti Vaksinasi tanpa alasan yang jelas akan diberikan sanksi sesuai aturan
yang berlaku.
“Setelah tahap pertama Vaksinasi
dilaksanakan, jumlah angka penyebaran covid-19 sudah mulai menurun, selain itu
karena kerjasama dari masyarakat yang juga mematuhi protokol kesehatan. Bagi
ASN yang tidak mengikuti Vaksinasi tanpa alasan yang jelas akan dikenakan
sanksi sesuai aturan yang diberlakukan,”kata AIM
Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Suaib Nawawi menyebutkan, Vaksinasi
ini akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan. Sebelumnya juga Kadis
Kesehatan Polewali Mandar telah menjelaskan bahwa vaksin yang datang pada
tanggal 3 Maret 2021 ini untuk 1.500
sasaran pelayan publik.
“Vaksinasi untuk pelayan publik
ini, berlangsung selama 3 hari, dan masih akan berlanjut hingga beberapa pekan
ke depan dengan sasaran selanjutnya tenaga pengajar seperti Guru SD, SMP dan
SMA, kemudian aparat desa, kecamatan serta masyarakat umum. Saya juga berterima
kasih kepada Bapak Bupati karena telah menyelenggarakan Vaksinasi tahap kedua
ini” ungkap Suaib Nawawi.
Banyaknya
peserta vaksin perempuan dan perlunya menyingsingkan baju hingga lengan,
sehingga terdapat bilik yang disediakan pihak kesehatan untuk perempuan saat
divaksin.
Setelah
Vaksinasi diberikan, Satgas Covid-19 memberikan penjelasan terkait efek samping
yang kadang terjadi, seperti demam, pusing, badan terasa tidak enak, dan gejala
berat seperti pingsan atau sesak napas, untuk menghindari hal tersebut
dilakukan observasi selama 30 menit, setelah tidak ada timbul gejala, peserta Vaksinasi
baru diizinkan pulang. Pada vaksinasi hari Pertama ini, terdapat 2 orang
peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan sudah
ditangani RSUD Polewali dan 2 jam kemudian sudah baik kembali dan telah pulang
kembali ke rumah. Olehnya itu, diingatkan Kembali para peserta vaksinasi untuk
mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup, tidak tidur larut malam dan
sarapan pagi.
Zulfan
Jauhary salah seorang peserta Vaksinasi mengatakan, sebelum dilakukan vaksin Ia
merasa sedikit takut dengan jarum suntik, namun Ia tetap memberanikan diri
untuk tetap mengikuti seluruh proses tahapan Vaksinasi ini. Setelah Vaksinasi
selesai, Ia merasa lega dan tidak lagi merasa khawatir, tidak ada efek gejala
yang Ia rasakan, hanya saja nyeri bekas suntik masih sedikit dirasakannya.
“Sebelum vaksin Saya merasa
cemas dengan jarum suntik, namun setelah vaksin ternyata tidak ada efek samping
yang Saya rasakan, hanya nyeri saja sedikit.”
Tim Warta Kominfo SP
Polewali Mandar