Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Sebanyak 120 orang Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti Pelatihan Penguatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia Kabupaten Polewali Mandar Tahun Anggaran 2022. Mengusung tema “Integrasi Data Kader Pembangunan Manusia dalam Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting di Tingkat Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Polewali Mandar, Senin, 26 September 2022 di Aula Sipamandaq Bappeda Litbang.

Baca Lainnya :

• Bupati AIM Lantik Dua Pejabat Administrator di Lingkungan Pemkab Polman0
• Pemkab dan DPRD Polman Rapat Paripurna Terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah0
• Menuju Kampus BERSINAR, BNNK Polman Gelar Launching Modul Ketahanan Diri Mahasiswa Anti Narkoba0
• H.M. Natsir Rahmat Wabup Polman Harap Tim GTRA Serius Tangani Persoalan Penguasaan Tanah 0
• PMI Polman Gelar Upacara Peringatan HUT Palang Merah Indonesia ke 77 Tahun 20220

Dr. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si, Asisten Pemerintahan  dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar, membuka secara resmi pelatihan ini. Bertindak sebagai narasumber materi Aksi Konvergensi Stunting berdasarkan hasil analisis situasi di Kabupaten Polewali Mandar oleh Kadis Kesehatan Syuaib Nawawi, SKM, M.Kes dan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar, Himawan Jasin, ST, M.Si menyampaikan informasi  pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Dr. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si menyampaikan, apresiasi atas terlesenggaranya kegiatan ini.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa Sulawesi Barat dengan prevalensi stunting 33,8 persen yang masih tinggi dengan Kabupaten Polewali Mandar 36 persen, sehingga menjadi salah satu lokus dari 100 Kabupaten di Indonesia. Stunting menjadi masalah gizi yang dihadapi Indonesia. Upaya pencegahannya tidak hanya sektor kesehatan saja, tetapi dengan melibatkan lintas sektor. Berharap aksi lima ini penguatan kader yang ada di desa, mendeteksi dini tingkat stunting di desa agar betul-betul melaksankan tugas dan fungsi KPM,” sebutnya.

Asrul Tonga, S.E, M.Adm.KP Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyampaikan, harapan ke depan pelaksanaan KPM dapat merangkum 144 Desa yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

“Pelaksanaan aksi lima adalah kegiatan pelatihan penguatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia atau KPM, dimana dalam aksi ini terangkung 120 KPM, itu berarti bahwa terdiri 120 desa, nah harapan ke depan pelaksanaan KPM ini bisa merangkum 144 Desa yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Teknis pelaksanaanya dibagi per tiga hari, dalam satu harinya 40 Desa, karena kami ingin memberikan penguatan KPM untuk penguasaan materi pelatihan hari ini,” imbuhnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar