Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Wakil Bupati Polewali Mandar, sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Polewali Mandar, H.M. Natsir Rahmat, membuka secara resmi perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) IX dan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) II Tingkat Kabupaten Polewali Mandar, Kamis malam, 25 Maret 2021 di Masjid Agung Syuhada Pekkabata dan Gedung Gabungan Dinas (GADIS). Kegiatan ini bertema “Putra Putri Polewali Mandar Berkarya dimasa pandemi”.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, hadir dikesempatan ini,  Dewan Hakim, Perwakilan Kafilah 16 Kecamatan, Forkopimda, Jajaran Kantor Kementrian Agama (KANKEMENAG) dan KUA, Bagian Kesra Setda, TNI-POLRI, Satpol PP, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Camat, Kepala Desa dan undangan lainnya.

Pelaksanaan STQH IX dan MQK II Tingkat Kabupaten Polewali Mandar tahun ini, diikuti 16 Kecamatan, terlaksana tanggal 25-31 Maret 2021. Kecamatan Polewali selaku tuan rumah. Adapun lokasi pelaksanaannya, yaitu: Masjid Agung Syuhada Pekkabata sebagai lokasi utama pembukaan STQH dan MQK, Masjid Ar Rahman Pekkabata, Masjid Bir Ali Kompleks Kantor Bupati, dan Aula Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar.

Baca Lainnya :

• Dinsos Kabupaten Polewali Mandar Selenggarakan Sosialisasi Verifikasi dan Validasi DTKS0
• BappedaLitbang Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2022 Upaya Singkronisasi Program Pembangunan 0
• Dinkes Bersama Dinas Kominfo SP Kabupaten Polewali Mandar Gelar Rakor Penentuan Zonasi Covid-190
• Polewali Mandar Tembus 10 Besar Nasional PPD BAPPENAS RI 2021 Kategori Kabupaten0
• Per Tanggal 24 Maret 2021, 941 Pelayan Publik Selesaikan Vaksinasi Tahap II Dosis 20

H.M. Natsir Rahmat pada kesempatan ini mengemukakan, kegiatan keagamaan ini merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al Quran serta menegakkan Syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, meski di tengah pandemi saat ini, bagi kaum muslimin bahwa Al Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup  yang aktual sepanjang masa berisi nilai luhur universal.

“Dengan demikian kegiatan ini tidak semata menjadi wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Quran, tapi jalan mengedukasi umat, untuk semakin mencintai dan membumikan Quran dalam meningkatkan kesadaran beragama  yang lebih humanis,” Terangnya.

Muhammad Nawir, S.Sos,  Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan STQH dan MQK menyebut, kegiatan ini adalah keberpihakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terhadap pendidikan agama. Mengingat pandemi Covid-19, maka strategi diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Olehnya itu, peserta wajib menggunakan masker baik itu, kafilah, dewan Hakim dari awal dan akhir.

“Rincian pendaftar 340 orang, yang batal secara administratif 18 orang, sehingga putra-putri yang berkarya kegiatan ini, jumlahnya 296 orang. Cabang Lomba Tilawatil Quran, yang bisa mengikuti hanya kategori anak-anak dan dewasa, tidak ada remaja, untuk hifzil quran mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20, dan 30 juz. Kemudian, untuk Tafsir Quran Bahasa Arab, ada juga hadits untuk 2 cabang lomba yaitu 100 hadits dengan sanad dan 500 hadits tanpa sanad,” Sebutnya.

“Kegiatan ini, di Polewali Mandar sudah 18 tahun, tapi khusus MQK, lomba baca kitab kuning hanya diselengarakan kalangan pondok pesantren atau kementerian agama, maka Kementerian Agama sangat terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, yang telah melaksanakan kolaborasi Perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) IX dan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) II Tingkat Kabupaten Polewali Mandar.

Di akhir acara pembukaan, berlangsung serah terima Piala Bergilir STQ Ke-VIII oleh Pemerintah Kecamatan Tutar dan Campalagian kepada penyelenggara.

Tim Warta Kominfo Polewali Mandar