- Capaian Penghargaan Awal Kepemimpinan Pj. Bupati Polman Tahun 2024
- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
Wakil Bupati, Natsir Rahmat Hadiri Peringatan HANI 2021 Sulbar di Kabupaten Polewali Mandar
Baca Lainnya :
- Sesi Kedua, Pemkab Polewali Mandar Evaluasi Kinerja Kepala Desa dari 8 Kecamatan 0
- AIM Harapkan Karang Taruna Kabupaten Polewali Mandar Ikut Sosialisasikan Kegiatan Kemasyarakatan0
- 38 Siswa SD Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Polewali Ikuti Acara Imtihan dan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an 0
- 39 Atlet Ikuti Latihan Perdana Tim Bayangan PSTI Polewali Mandar0
- Tindaklanjuti Hasil Evaluasi Mandiri SPBE 2021, Tim Koordinasi SPBE Gelar Rapat Kerja0
“Harapan kita, mudah-mudahan Sulbar ini BERSINAR, bagus dalam segala hal. Bagaimana orang-orang Sulbar bisa betul-betul malaqbi. Di Sulbar sendiri sebelumnya yang zona merah, kini menjadi zona hijau, dan Insya Allah ke depan bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
“Seperti yang telah disampaikan Gubernur Sulawesi Barat, bahwa kita berharap Polewali Mandar ini semua desa bersinar (bersih dari narkoba). Mudah-mudahan ke depan ini kita basmi semua,” tuturnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto menyebutkan, berdasarkan hasil survei BNN dan LIPI (2019) mengindikasikan bahwa maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Sulbar sekitar 2.248 orang yaitu berada di urutan ke-18 di nasional terkait dengan prevalensi.
“Kita peringati dengan beberapa kegiatan, mulai dari malam keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan narkotika yang diadakan di Anjungan Manakarra Mamuju, kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti yang kurang lebih ada 5,8 kg sabu yang berasal dari pengungkapan Polda Sulbar dan BNNP Sulbar. Saya mengajak seluruh masyarakat Sulbar untuk bersama-sama bahu membahu, bersatu padu mencegah, menolak, dan menangkal beredarnya narkotika di lingkungan masing-masing, sehingga bisa menyelamatkan generasi muda Sulbar,” ungkapnya.
Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Polewali Mandar, Sulaiman menjelaskan, workshop ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh BNNK Polewali Mandar dalam merekrut P4GN yang nantinya akan bergerak di Instansinya masing-masing, khususnya di Instansi Pemerintah dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Jadi mereka ini yang nantinya akan melakukan upaya-upaya mandiri yang melibatkan instansi dan lingkungan sekitarnya untuk mencegah penyalahgunaan, peredaran gelap yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Dan mereka akan menjadi agen dari BNN yang melakukan sinergi upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Polewali Mandar,” ujarnya.
Adapun Kelurahan atau Desa yang dicanangkan sebagai Desa Bersih Narkoba di Kabupaten Polewali Mandar yaitu Kelurahan Wattang, Desa Bunga-bunga, Desa Rappang Barat, dan Batetangnga.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar